Suthaningrat, Pande Gede Bagus Krishna (2023) EFEKTIVITAS SALEP EKSTRAK RIMPANG BANGLE (Zingiber purpureum Roxb) TERHADAP KEPADATAN KOLAGEN PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA PENCABUTAN GIGI MARMUT (Cavia Cobaya). Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Bab I-II]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.720.FKG_BAB I-II.pdf - Other
Download (435kB)
![[thumbnail of Full text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.720.FKG.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Luka merupakan kegagalan komponen jaringan untuk menyatu. Pasca pencabutan gigi akan dihasilkan suatu perlukaan atau lubang yang disebut soket. Pada saat terjadi luka diikuti dengan adanya suatu proses penyembuhan luka. Penyembuhan luka dapat dibantu dengan pengobatan secara modern maupun tradisional. Pengobatan tradisional masih menjadi pilihan utama masyarakat karena efek samping yang rendah dan harga yang murah dengan memanfaatkan sumber daya alam yaitu tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar. Salah satu tumbuhan yang potensial untuk digunakan sebagai obat adalah Rimpang Bangle (Zingiber purpureum Roxb.). Rimpang bangle mengandung bahan aktif seperti tannin, saponin, dan minyak atsiri yang memiliki potensi sebagai antiinflamasi, menghambat terjadinya kerusakan sel, dan mempercepat proses penyembuhan pada luka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas pemberian salep ekstrak rimpang bangle pada proses penyembuhan luka pencabutan gigi dengan mengamati kepadatan kolagen yang dilakukan pada marmut. Pembuatan salep ekstrak rimpang bangle dilakukan dengan metode maserasi kemudian dibuat sediaan salep. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris yang dilakukan secara in vivo. Dalam penelitian ini terdapat 24 sampel yang terbagi menjadi 4 kelompok. Masing masing kelompok terdiri dari 6 ekor marmut dengan membuat luka pencabutan gigi kemudian diberi perlakukan pada kelompok I yaitu salep ekstrak rimpang bangle konsentrasi 80%, kelompok II yaitu salep ekstrak rimpang bangle konsentrasi 85%, kelompok III yaitu salep ekstrak rimpang bangle konsentrasi 90%, dan kelompok kontrol negatif yaitu salep basis cera alba dan vaselin sebanyak dua kali setiap hari. Pada hari ke 7 setelah perlakuan dilakukan dekaputasi pengambilan spesimen untuk pengamatan kepadatan kolagen. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan one way ANOVA dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD). Hasil penelitian menunjukkan pemberian salep ekstrak rimpang bangle (Zingiber purpureum Roxb) dengan konsentrasi 80%, 85%, dan 90% efektif dalam meningkatkan kepadatan kolagen pada proses penyembuhan luka pencabutan gigi marmut (Cavia Cobaya). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian salep ekstrak rimpang bangle konsentrasi 85% lebih efektif dalam meningkatkan kepadatan kolagen pada proses penyembuhan luka pencabutan gigi pada marmut dibanding konsentrasi 80% dan 90%.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Salep, Rimpang Bangle, Kolagen, Marmut |
Subjects: | F. KEDOKTERAN GIGI (Dentistry) > Ekstrak Rimpang Bangle |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Kedokteran Gigi |
Depositing User: | ida bagus indra pratama |
Date Deposited: | 02 Feb 2024 05:35 |
Last Modified: | 02 Feb 2024 05:35 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/5448 |