UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI AIR PERASAN DAUN PARE (Momordica charantia L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Daun pare (Momordica charantia L.) mengandung senyawa flavonoid, saponin, tannin, triterpenoid, dan alkaloid dengan berbagai mekanisme antibakteri. Penelitian ini bertujuan menguji air perasan daun pare (Momordica charantia L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan seberapa besar air perasan daun pare (Momordica charantia L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Staphylococcus aureus merupakan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. Daun pare (Momordica charantia L.) merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengobati infeksi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui daya hambat air perasan daun pare terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan menentukan nilai uji daya hambat minimum air perasan daun pare yang masih bisa menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Metode Penelitian ini merupakan true eksperimen dengan desain Post-Test Only Control Group Design, menggunakan metode difusi cakram Kirby Bauer dengan variasi konsentrasi filtrat daun pare (10%, 25%, 40%, 55%) kontrol positif (Vancomycin) dan kontrol negatif (aquades steril). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata diameter zona hambat pada konsentrasi 10% adalah 0 mm, 25% adalah 0 mm, 40% adalah 0 mm, dan 55% adalah 0 mm. Analisis statistik One Way Anova dan LSD (Least Significant Difference) menunjukkan tidak adanya perbedaan zona hambat Staphylococcus aureus pada berbagai konsentrasi air perasan daun pare (p(0,00) < α (0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada perbedaan zona hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada berbagai konsentrasi air perasan daun pare.