Penyelesaian Wanprestasi Dalam Perjanjian Jual Beli Mobil Bekas Pada Showroom Mobil Celebrity Car

Jual beli merupakan transaksi menggantikan atau menukar barang yang didasarkan dengan adanya akad, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan seseorang. Salah satu obyek Jual beli pada umumnya adalah mobil bekas yang dimana perkembangannya dalam kehidupan keseharian kita sangatlah pesat. Ini dibuktikan dengan semakin banyaknya showroom mobil bekas yang dapat kita lihat di lingkungan sekitar seperti misalkan Showroom Mobil Celebity Car. Guna menjamin hak dan kewajiban antara penjual dan pembeli mobil bekas, sebelum melakukan transaksi jual beli biasanya akan dimulai dengan penandatanganan pejanjian jual beli antara penjual dan pembeli. Dalam praktiknya, sering terjadi pengingkaran terhadap perjanjian atau wanprestasi seperti pembayaran kredit tidak sesuai dengan waktu dalam perjanjian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah metode penelitian hukum empiris. Metode penelitian hukum empiris adalah suatu metode untuk mengetahui bekerjanya hukum di masyarakat dengan cara melakukan observasi secara langsung ke objek penelitian. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung pada Showroom Celebrity Car dengan wawancara dan data sekunder dengan penelitian kepustakaan. Tanggung jawab hukum yang dapat dimintai kepada pihak yang melakukan wanpestasi adalah pemenuhan perjanjian, pemenuhan perjanjian ditambah ganti rugi, ganti rugi saja, serta pembatalan perjanjian dan pembatalan perjanjian ditambah ganti rugi. Sedangkan penyelesaian sengketa wanprestasi dapat dilakukan dengan penyelesaian litigasi atau melalui jalur pengadilan dan non litigasi atau melalui jalur diluar pengadilan seperti mediasi, negosiasi, konsiliasi, penilaian ahli, pencai fakta serta arbitrase. Dalam hal penyelesaian sengketa yang dilakukan oleh Showroom Celebrity Car lebih condong menggunakan metode negosiasi dengan tujuan utama memperoleh win-win solution.