PENGATURAN PENGGUNAAN TABUNG OKSIGEN HASIL MODIFIKASI SEBAGAI ALAT KESEHATAN DI MASA PANDEMI COVID-19 BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG IZIN EDAR ALAT KESEHATAN DAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA

Pengaturan terkait tanggumg jawab pelaku terhadap konsumen telah diatur dalam peraturan Menteri Kesehatan Nomor 62 Tahun 2017. Permasalahan dari penelitian ini adalah : 1) Bagaimanakah pertanggungjawaban Pidana Pelaku Pengedaran Tabung Oksigen Hasil Modifikasi Di Masa Pandemi COVID-19? Dan 2) Bagaimanakah upaya Hukum Yang Dapat Di Tempuh Bagi Pasien Yang Dirugikan Akibat Penggunaan Tabung Oksigen Hasil Modifikasi Di Masa Pandemi COVID19?. Metode penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode penelitian normatif sehingga pendekatan masalah yang digunakan yaitu pendekatan perundangundangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus. Adapun hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penegakan hukum represif berupa sanksi, denda atau penjara. Tanggung jawab pelaku terhadap korban tabung oksigen hasil modifikasi dapat berupa ganti rugi berupa pengembalian uang, dan atau pengembalian barang atau jasa yang setara nilainya dan/ atau perawatan kesehatan dan/atau pemberian santunan dapat diberikan sekaligus kepada pasien.