OPTIMASI FORMULA KRIM EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica Valeton) DENGAN VARIASI KONSENTRASI ASAM STEARAT DAN SETIL ALKOHOL SEBAGAI AGEN EMULGATOR

Dalam konsentrasi 1-20% asam stearat berfungsi sebagai emulgator. Sedangkan setil alkohol berfungsi sebagai stiffening agent yang dapat menjaga stabilitas sediaan, memperbaiki tekstur sediaan dan meningkatkan konsistensi sediaan krim. Ekstrak rimpang kunyit (Curcuma Domestica Val) diketahui mengandung senyawa kurkumin yang memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi berkerja dengan cara mempercepat fase inflamasi serta mencegah terjadinya infeksi, menghambat pembentukan prostaglandin dan menekan aktifitas enzim siklooksiginase dalam pengobatan luka sayatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi optimal asam stearat dan setil alkohol dalam formula krim ekstrak rimpang kunyit (Curcuma Domestica Val). Penelitian ini menggunakan metode desain eksperimental laboratorium dengan variabel eksperimental ganda menggunakan desain faktorial dengan dua faktor dan dua level uji yaitu asam stearat 10-15% dan setil alkohol 5- 9% dengan level masing-masing tinggi dan rendah. Respon fisik yang diamati adalah pH, daya sebar, dan daya lekat dengan analisis data menggunakan perangkat lunak Design Expert versi 11.
Hasil validasi dan cyling test dianalisis dengan uji T berpasangan, dan uji stabilitas dianalisis dengan uji repeated ANOVA. Hasil analisis data menggunakan perangkat lunak Design Expert menunjukan interaksi dari setil alkohol dan gliserin tidak signifikan atau tidak berpengaruh dengan p-value >0,05 terhadap peningkatan respon pH, daya sebar dan daya lekat pada sediaan krim ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica Valeton). Diperoleh area komposisi optimum yaitu konsentrasi asam stearate 10,16% dan setil alkohol 7%.