UJI BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA SUMBER MATA AIR BEJI SEMPUANA DI DESA DALUNG KABUPATEN BADUNG

Banyaknya masyarakat yang mengkonsumsi air pada sumber mata air sering kali tidak diiringi dengan kesadaran terhadap kualitasnya, seperti tingginya kandungan bakteri Coliform Escherichia coli sebagai indikator untuk menentukan kualitas sumber air yang terkontaminasi. Coliform dapat menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan. Infeksi tersebut dapat terjadi karena terjadinya kontaminasi air oleh feses dan pengolahan yang tidak tepat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jumlah bakteri Coliform Escherichia coli pada sumber mata air dan kelayakan sebagai air minum yang bisa dikonsumsi dilihat secara mikrobiologi.
Penelitian deskriptif dengan metode observasional ini menggunakan 1 sampel mata air yang diperoleh dari 1 sumber mata air Beji Sempuana yang terletak di Desa Dalung, Kabupaten Badung. Teknik pengujian sampel menggunakan metode Most Probable Number seri 3 tabung yang terdiri atas tiga tahap pengujian. Data penelitian yang diperoleh dianalisis dengan membandingkan nilai standar Most Probable Number dengan Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
Hasil penelitian dari teknik tersebut yaitu sampel yang diuji menunjukkan sumber mata air tersebut tidak ditemukannya kontaminasi bakteri Escherichia coli. Namum ditemukannya kontaminasi bakteri Coliform lainnya angka MPN di atas >2400/100 ml CFU/ml melebihi standar yang ditentukan yaitu batas maksimum yang diperbolehkan per 100 ml sampel adalah 0. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu mutu mikrobiologi mata air tidak memenuhi standar.