UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN HERBAL RENDAH KALORI DARI BAHAN USADA BALI SEBAGAI KANDIDAT TERAPI KOMPLEMENTER PADA PASIEN DIABETES

Pemakaian obat hiperglikemik oral memiliki efek samping yang beragam. Alternatif yang aman untuk mengatasi diabetes dapat melalui pemberian antioksidan untuk menangkal stres oksidatif pada pasien. Secara empiris dan dari lontar Usada Taru Pramana, Daun Meniran, Daun Sembung, Daun Pegagan dan Daun Kumis Kucing memiliki aktivitas sebagai hiperglikemik dan juga telah diuji secara in vivo. Namun pengujian antioksidan belum diteliti pada campuran simplisia tersebut belum dilakukan. Dari beberapa penelitian menjelaskan bahwa simplisia-simplisia tersebut memiliki kandungan flavonoid, dan seperti yang dijelaskan flavonoid berkhasiat sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat minuman herbal drink yang nantinya akan diuji agar dapat mengetahui aktivitas antioksidan dari sediaan herbal drink.
Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorium dengan metode eksploratif yang menggunakan metode DPPH yang diukur dengan spektrofotometer UV-Vis dan dilihat dari hasil persen inhibisi sediaan herbal drink, uji total flavonoid dan dilakukan uji penerimaan dan uji minat beli. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sediaan herbal drink memiliki aktivitas antioksidan dengan persen inhibisi 36,16% dan kadar flavonoid 2,87 mg/100 mL QE pada konsentrasi 10% dan persen inhibisi 56,98% dan kadar flavonoid 3,43 mg/100 mL QE pada konsentrasi 20%. Pada pengujian uji hedonik dan uji minat yang dilakukan kepada 30 panelis didapat bahwa produk herbal drink agak disukai baik dari warna, aroma, rasa dan kesan keseluruhan, dan pada uji minat beli yang dilakukan kepada 30 panelis didapat hasil bahwa panelis mungkin akan membeli produk herbal drink ini.