UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAN SERUM BUNGA WIDURI (Calotropis gigantea L) DENGAN MENGGUNAKAN METODE DPPH (2,2- Diphenyl-1-pikrilhidrazil)

Antioksidan merupakan suatu senyawa pada konsentrasi rendah secara signifikan dapat menghambat atau mencegah oksidasi substrat dalam reaksi rantai. Senyawa antioksidan banyak terdapat pada bunga salah satunya yaitu bunga widuri (Calotropis gigantea L.), kandungan senyawa fitokimia yang terdapat pada bunga widuri inilah yang memiliki aktivitas antioksidan. Dalam hal ini dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak dan sediaan serum bunga widuri konsentrasi 4%, 8% dan 12 %.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode DPPH yang diukur absorbansinya pada pada panjang gelombang 517 nm dengan menggunakan spektrofotometer Uv-Vis. Setelah diperoleh hasil absorbansi selanjutnya dihitung % peredamannya kemudia dibuat kurva hubungan % peredaman dengan konsentrasi ppm, sehingga diperoleh hasil regresi linier. Dari hari regresi linier disini dihitung nilai IC50 dari ekstrak dan formula.
Didapatkan hasil bahwa ekstrak bunga widuri termasuk kategori antioksidan kuat yaitu sebesar 94,588 ppm sedangkan sediaan serum bunga widuri termasuk kategori antioksidan sedang yaitu sebesar 195,570 ppm untuk konsentrasi 4%, 188,771 ppm untuk konsentrasi 8% dan 173,847 ppm untuk konsentrasi 12%. Dari ekstrak mengalami penurun aktivitas antioksidan setelah dijadikan dalam bentuk sediaan, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya faktor lingkungan dan juga adanya reaksi antara bahan aktif dengan bahan tambahan pada sediaan.