ADIASTINI, I GUSTI AYU INTAN (2021) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI INFUSA DAUN KEMBANG MERAK MERAH (Caesalpinia pulcherrima (L) Swartz) DENGAN METODE DIFUSI AGAR CAKRAM TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Full Text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
181088.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Salah satu sumber antibiotik baru adalah tumbuhan obat yang berasal dari alam. Riset menunjukkan bahwa komponen aktif dalam tumbuhan obat memiliki efek antimikroba yang berbeda mekanisme kerjanya dari antibiotik yang sudah ada selama ini. Hal ini menunjukkan potensi tumbuhan obat dalam mengatasi masalah resistensi antibiotik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan aktivitas antibakteri infusa daun kembang merak merah (Caesalpinia pulcherrima (L) Sw.). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan metode ekstraksi penyarian infusa dengan pelarut air. Uji aktivitas antibakteri yang dilakukan menggunakan metode difusi agar cakram terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC 29213. Hasil diameter zona hambat bakteri dianalisis secara statistik dengan uji Kruskal-Wallis dengan post-hoc Mann Whitney untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan pada kelompok konsentrasi dengan menggunakan SPSS.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa infusa daun kembang merak merah (Caesalpinia pulcherrima (L) Sw.) positif mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu senyawa alkaloid, fenol, flavonoid, terpenoid, saponin dan tannin. Data hasil analisis statistik menunjukkan perbandingan diameter zona hambat bakteri pada infusa konsentrasi 2,5% dengan 5%; 2,5% dengan 10%; 5% dengan 10%; dan 7,5% dengan 10% menunjukkan hasil yang signifikan memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC 29213 (p < 0,05). Infusa daun kembang merak merah dengan konsentrasi 10% dilihat dari hasil rata-rata zona hambatnya 10,04 mm yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri paling baik dengan kategori daya hambat sedang (moderate) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC 29213.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | R/318/FF-D3/2021 |
Uncontrolled Keywords: | antibakteri, (Caesalpinia pulcherrima (L) Sw.), metode difusi agar cakram, infusa |
Subjects: | F. FARMASI > Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi |
Depositing User: | kadek ganda rini |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 02:56 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 02:56 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/5356 |