PENGARUH WAKTU PERENDAMAN TERHADAP KADAR VITAMIN C PADA INFUSED WATER BUAH NANAS (Ananas comosus (L.) Merr)

Infused water adalah air putih yang kedalamnya ditambahkan buah‐buahan segar dengan cara perendaman dan pendiaman secara bersama‐sama dalam waktu tertentu. Unsur-unsur dalam bahan akan terekstrak atau keluar, sehingga memberi rasa dan aroma yang berbeda pada air. Buah nanas merupakan salah satu buah yang mengandung vitamin C sehingga buah nanas dapat digunakan sebagai infused water.
Pembuatan infused water buah nanas dengan dikupas kulitnya dan dihilangkan mata nanasnya, kemudian dicuci dengan air mengalir untuk membersihkan sisa kotoran. Buah nanas dipotong menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan ditimbang sebanyak 5 g. Nanas dimasukkan kedalam wadah gelas dan ditambahkan 100 ml aquades, lalu tutup wadah gelas dan disimpan pada suhu ruangan. Selanjutnya dilakukan perendaman selama 30, 60, 90, 120, 150 dan 180 menit. Setelah perendaman lalu diambil sampel 5 ml pada waktu 30, 60, 90, 120, 150 dan 180 menit. Masing-masing perendaman diambil 5 mL sebagai sampel dan di uji menggunakan spektrofotometri Ultraviolet-visibel yang bertujuan untuk mengetahui kadar vitamin C yang terdapat pada infused water buah nanas. Sampel kemudian dianalisis menggunakan SPSS 16.0 dengan metode analisis Friedman dengan taraf kepercayaan 95% .
Hasil dari penetapan kadar vitamin C pada infused water buah nanas yaitu didapatkan pengaruh waktu perendaman terhadap kadar vitamin C pada buah nanas dan didapatkan hasil tertinggi pada menit ke 180 yaitu dengan rata-rata kadar vitamin C yaitu 0,0112%.