UJI AKTIVITAS KOMBINASI PAKCOY (Brassica rapa L.), NANAS (Ananas comosus L.) dan SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP KADAR Tumor Necrosis Factor-Alpha (TNF-a) DENGAN MODEL MENCIT (Mus musculus) HIPERKOLESTEROLEMIA

Hiperkolesterolemia merupakan kondisi dimana kadar trigliserida, LDL, dankolesterol total tinggi serta rendahnya kadar HDL yang dapat mengakibatkanaterosklerosis, yang kemudian melibatkan nuclear factor (NF-ᴋB) dan pelepasansitokin proinflamasi termasuk tumor necrosis factor (TNF-α), interleukin-1 (IL-1),serta interleukin-6 (IL-6). Flavonoid dan bromelin memiliki kemampuan untuk caramenghambat aktivitas NF-kB dalam transkripsi MCP-1 dan menghambat produksiPGE2 pada aktivitas COX-2.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas pemberian kombinasipakcoy, nanas, dan seledri terhadap kadar TNF-α pada mencit hiperkolesterolemia.Desain penelitian dengan menerapkan randomized post-test only control groupyang bersifat eksperimental murni dengan hewan coba. Sebanyak 25 ekor mencitputih jantan (Mus musculus) dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrolnormal, positif (natrium diklofenak), negatif (CMC-Na),dan kelompok perlakuanformula 1 dan formula 2 sebanyak 0,5 mL/20gBB secara per oral. Perbedaan antaradua kelompok diuji secara statistik dengan uji Mann-Whitney Test.Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa formula 1 memilikikemampuan menurunkan kadar TNF-α lebih baik dibandingkan formula 2, hal iniditunjukkan oleh nilai p: 0,016 (p < 0,05) pada kelompok formula 1 artinya terdapatperbedaan yang bermakna. Sedangkan pada kelompok formula 2 menunjukkannilai p: 0,028 (p<0,05). Kombinasi pakcoy, nanas, dan seledri bekerja denganmenurunkan ekskresi IL-1β, TNF-α , dan IL-6 ketika sel-sel kekebalan sudahterstimulasi selama produksi sitokin yang berlebih disebabkan oleh peradanganPemberian kombinasi pakcoy, nanas, dan seledri memiliki dampak terhadap kadarTumor Necrosis Factor-Alpha (TNF-α) dengan model mencit (Mus musculus)hiperkolesterolemia