Cahyani, I Gusti Ayu Putri (2023) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN PENERAPAN DAGUSIBU OBAT PADA PASIEN DI APOTEK SAHABAT DENPASAR TIMUR BALI. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Bab I-II]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.44.Farmasi_Bab I-II.pdf - Other
Download (123kB)
![[thumbnail of Full text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.44.Farmasi.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Upaya kesehatan yaitu segala rangkaian aktivitas atau kegiatan dilakukan
secara terpadu, bersikesinambungan dan terintegrasi untuk meningkatkan drajat
kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit,
dan pemeliharaan oleh pemerintah dan masyarakat DAGUSIBU adalah
kepanjangan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang obat dengan benar.
Dapatkan obat dengan membawa resep maupun non resep datang ke apotek untuk
mendapatkan obat. Gunakan obat menggunakan obat sesuai dengan anjuran atau
penggunaan yang tepat dalam jangka waktu yang sesuai dengan anjuran. Simpan
merupakan kegiatan menyimpan obat sesuai dengan suhu, petunjuk penyimpanan
obat dan terlindungi dari paparan sinar matahari langusung. Buang obat adalah
salah satu cara membuang dan memusnahkan obat dengan cara yang benar dan
tepat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat
pengetahuan dan penerapan pasien di Apotek Sahabat Sumerta Kelod Denpasar
Timur Bali terhadap DAGUSIBU obat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
analisis kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner tingkat
pengetahuan DAGUSIBU dan kuesioner penerapan terhadap DAGUSIBU.
Kuesioner yang dibuat oleh peneliti sebanyak 16 butir pertanyaan pada kategori
tingkat pengetahuan DAGUSIBU obat dan 10 butir pertanyaan pada kategori
penerapan DAGUSIBU obat dan sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas.
Data dianalisis dengan Uji Korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tingkat pengetahuan pasien 55,8% tergolong baik, 43%tergolong cukup dan
1,2% tergolong kurang. Pada penerapan DAGUSIBU menunjukkan bahwa 48,8%
tergolong baik, cukup 41,9% dan 9,3% tergolong kurang. Berdasarkan hasil
penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang antara tingkat
pengetahuan DAGUSIBU dan penerapan DAGUSIBU berdasarkan uji statistika
didapatkan nilai p = 0,000, hasil dikatakan bemakna apabila nilai signifikansi p <
0.05.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/44/Farmasi/2023 |
Uncontrolled Keywords: | DAGUSIBU, Apotek, tingkat pengetahuan |
Subjects: | F. FARMASI > Apotek |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi |
Depositing User: | bagus dwi |
Date Deposited: | 23 Jan 2024 01:47 |
Last Modified: | 23 Jan 2024 01:47 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/5340 |