HUBUNGAN ANTARA USIA DAN TINGKAT PENGETAHUAN TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN TERHADAP PENGGUNAAN PLATFORM DIGITAL UNTUK PELAYANAN FARMASI DI PAFI DENPASAR

Teknologi informasi sangat berperan dalam penyebaran informasi bagi
masyarakat luas di semua bidang, tidak terkecuali di bidang kesehatan. Penggunaan
platform digital dalam melakukan pelayanan kefarmasian merupakan sebuah
keterampilan dimana yang didukung oleh tingkat pengetahuan seseorang serta salah
satu faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan yaitu faktor usia. Tujuan dari
penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan antara usia dan tingkat pengetahuan
Tenaga Teknis Kefarmasian terkait penggunaan platform digital.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analisis kuantitatif. Pendekatan
yang digunakan adalah pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel
pada penelitian ini menggunakan Convenience Sampling dengan sampel responden
sebanyak 100 responden dimana memiliki kriteria inklusi seperti, responden yang
bergabung di organisasi PAFI, responden yang sudah pernah mengakses platform
kesehatan digital, responden dengan minimal usia 21 tahun dan responden yang
bekerja di apotek, rumah sakit, klinik ataupun puskesmas. Instrument yang
digunakan adalah kuesioner melalui google form yang sebelumnya sudah dilakukan
uji validasi dan juga uji reliabilitas.
Berdasarkan hasil penelitian analisis data dengan uji korelasi spearman
dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara usia dan tingkat pengetahuan
tenaga teknis kefarmasian terhadap penggunaan platform digital yang dimana nilai
signifiksi p-value sebesar 0,000 (p-value < 0,05), dan nilai koefisien korelasinya
yaitu 0,773 dimana dinyatakan hubungan kuat antara usia dan tingkat pengetahuan
tenaga teknis kefarmasian terhadap penggunaan platform digital sebagai sarana
kefarmasian untuk melakukan pelayanan farmasian di PAFI Denpasar.