Putri, Ni Kadek Dita Astya (2023) PENENTUAN NILAI SUN PROTECTION FACTOR (SPF) KRIM MINYAK ATSIRI BUAH JERUK PURUT (Citrus hystrix DC.) SECARA IN VITRO DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Bab I-II]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.35.Farmasi_Bab I-II.pdf - Other
Download (395kB)
![[thumbnail of Full text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.35.Farmasi.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Tabir surya adalah produk yang digunakan untuk melindungi kulit dari
paparan sinar matahari secara langsung dan melindungi kulit dari kerusakan radiasi
UV. Radiasi sinar UV dapat menimbulkan rasa terbakar pada kulit, kerusakan kulit
lainnya seperti flek hitam, keriput, dan kanker kulit. Produk tabir surya dikatakan
efektif dalam melindungi kulit dari paparan sinar matahari diukur dari nilai Sun
Protection Factor (SPF). Bentuk produk tabir surya yang banyak digunakan
masyarakat yaitu sediaan krim, karena nyaman digunakan pada wajah, mudah
diaplikasikan, tidak lengket, tidak menimbulkan bekas setelah pemakaian, serta
kemampuan penyebaran yang baik. Produk tabir surya yang berasal dari bahan
kimia dapat menyebabkan reaksi efek yang merugikan yaitu kontak dermatitis,
iritasi, reaksi fototoksik, fotoalergi, dan fotosensitivitas. Maka perlu dilakukan
upaya pengembangan produk tabir surya yang berasal dari alam, salah satunya yaitu
dari buah jeruk purut. Buah jeruk purut mengandung senyawa flavonoid dan
komponen kimia α-pinene, β-pinene yang memiliki aktivitas sebagai tabir surya.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai SPF minyak atsiri dan sediaan
krim minyak atsiri buah jeruk purut dan perbedaan nilai SPFnya secara in vitro
dengan spektrofotometri UV.
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental yang melakukan kegiatan
percobaan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh yang timbul akibat suatu
perlakuan yang diberikan. Proses diawali dengan ekstraksi minyak atsiri buah jeruk
purut dengan metode destilasi uap air dan dilanjutkan dengan uji kandungan
flavonoid secara kualitatif, lalu proses pembuatan sediaan krim. Setelah itu
dilakukan pengujian nilai SPF minyak atsiri dan krim dengan pelarut etanol PA
pada spektrofotometri UV panjang gelombang 290-320 nm setiap interval 5 nm dan
dicatat nilai absorbansinya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus
pengkalian efek spektrum eritemal dengan spektrum intensitas surya yang bersifat
konstan atau angka tetap, dikalikan faktor koreksi dan nilai absorbansi. Analisis
statistik nilai SPF dilakukan menggunakan IBM SPSS dengan uji One Way
ANOVA.
Hasil rata-rata nilai SPF minyak atsiri buah jeruk purut yaitu 6,37 termasuk
kategori ekstra. Pada basis krim memiliki rata-rata nilai SPF yaitu 5,36 yang
menunjukkan bahwa bahan tambahan pada formula krim mempunyai potensi
sebagai tabir surya dalam kategori sedang. Krim minyak atsiri buah jeruk purut F1
memiliki rata-rata nilai SPF yaitu 8,72 yang termasuk kategori maksimal.
Peningkatan nilai SPF pada formula 1 terjadi karena penambahan minyak atsiri
buah jeruk purut dan bahan tambahannya. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa minyak atsiri dan krim minyak atsiri buah jeruk purut memiliki potensi
sebagai tabir surya dilihat dari nilai SPFnya dan terdapat perbedaan bermakna
antara nilai SPF minyak atsiri dan sediaan krim minyak atsiri buah jeruk purut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/35/Farmasi/2023 |
Subjects: | F. FARMASI > Tabir surya |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi |
Depositing User: | bagus dwi |
Date Deposited: | 19 Jan 2024 02:38 |
Last Modified: | 19 Jan 2024 02:38 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/5325 |