PENGARUH KARAKTERISTIK KONSUMEN TERHADAP INFORMASI OBAT YANG DIHARAPKAN DI APOTEK WULAN PEKUTATAN

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih banyak pemberian informasi obat
belum optimal pada layanan kesehatan. Hal ini terjadi karena kurangnya
pemahaman tenaga kesehatan tentang pentingnya pemberian informasi obat serta
hambatan dari konsumen itu sendiri seperti informasi yang diberikan tidak diartikan
dengan benar, hal-hal yang harusnya dikerjakan terlupakan, konsumen merasa telah
mengetahui informasi tersebut sehingga kurang memperhatikan pemberian
informasi obat dari petugas kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh karakteristik konsumen terhadap informasi obat yang
diharapkan di Apotek Wulan Pekutatan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional (potong lintang), yaitu
rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat
bersamaan atau sekali waktu. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
karakteristik konsumen yaitu; jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan,
status pernikahan dan penghasilan. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
informasi obat yang diharapkan berupa; nama obat, komposisi, bentuk sediaan,
indikasi, cara kerja, dosis, cara penggunaan, efek samping, kontraindikasi,
interaksi, penyimpanan dan stabilitas. Lokasi penelitian ini berletak di Apotek
Wulan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Data dikumpulkan dengan
teknik kuesioner. Responden dalam penelitian ini sebanyak 96 konsumen dengan
kriteria; bersedia mengisi kuesioner, berusia di atas 17 tahun, dapat membaca dan
menulis, sebelumnya pernah berkunjung ke layanan kefarmasian. Hipotesis dalam
penelitian ini dianalisis menggunakan analisis bivariat dan uji chi square.
Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya pengaruh karakteristik konsumen
terhadap informasi obat yang diharapkan di Apotek Wulan Pekutatan. Karakteristik
konsumen yang berpengaruh terhadap informasi obat antara lain; jenis kelamin,
usia, pekerjaan, status pernikahan dan penghasilan.