PENGARUH TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI BERBASIS SAKETAP, PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, PENGENDALIAN INTERNAL AKUNTANSI, KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN FUNGSI BADAN PENGAWAS TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PADA KOPERASI DI KECAMATAN DENPASAR UTARA

Laporan keuangan koperasi merupakan bagian dari laporanpertanggungjawaban pengurus selama satu periode akuntansi yang dapat dipakaisebagai bahan untuk menilai hasil kerja pengelolaan koperasi. Biasanya berisiringkasan transaksi keuangan yang memuat informasi tentang posisi aset, utang danmodal. Laporan keuangan dapat dikatakan berkualitas apabila memiliki nilai yangrelevan dan representasi sehingga mampu memberikan suatu informasi keuanganyang dapat dipahami oleh pemakai dan dapat digunakan dalam pengambilankeputusan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiristerkait pengaruh tingkat pemahaman akuntansi berbasis SAK-ETAP, pemanfaatansistem informasi akuntansi, pengendalian internal akuntansi, kompetensi sumberdaya manusia dan fungsi badan pengawas terhadap kualitas laporan keuangan padaKoperasi di Kecamatan Denpasar Utara. Populasi dalam penelitian ini adalahseluruh koperasi yang terdaftar pada Dinas Koperasi dan UKM RI di KecamatanDenpasar Utara yang berjumlah sebanyak 76 koperasi. Sampel penelitian iniberjumlah 47 koperasi yang ditentukan berdasarkan metode purposive sampling.Alat yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi linier berganda. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman akuntansi berbasis SAKETAP, pemanfaatan sistem informasi akuntansi berpengaruh positif sedangkanpengendalian internal akuntansi, kompetensi sumber daya manusia dan fungsibadan pengawas tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan padaKoperasi di Kecamatan Denpasar Utara