PENGARUH ETIKA AUDITOR, PROFESSIONALISME, INDEPENDENSI, AUDIT TENURE, TEKANAN KETAATAN TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KAP DI PROVINSI BALI

De Angelo (1981) mendefinisikan kualitas audit merupakan tingkatkemungkinan dimana seorang auditor menemukan serta melaporkan mengenaiadanya suatu pelanggaran yang dilakukan klien dalam sistem akuntansi yangdibuat kliennya. Kualitas audit merupakan probabilitas seorang auditor dalammenemukan dan melaporkan suatu kekeliruan atau penyelewengan yang terjadidalam suatu sistem akuntansi klien (Tandiontong, 2016:287). Berdasarkanpengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kualitas audit merupakansegala kemungkinan dimana auditor pada saat mengaudit laporan keuangan kliendapat menemukan pelanggaran yang terjadi dalam sistem akuntansi klien danmelaporkannya dalam bentuk laporan opini audit, dimana dalam melaksanakantugasnya tersebut auditor berpedoman pada standar auditing dan kode etikakuntan publik yang relevan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhetika auditor, profesionalisme, independensi, audit tenure, dan tekanan ketaatanterhadap kualitas audit di KAP Bali.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja padaKantor Akuntan Publik yang ada di Bali yang masih berstatus aktif berjumlah 15Kantor Akuntan Publik. sampel dalam penelitian ini menggunakan tekniksampling jenuh atau sensus sehingga jumlah sampel penelitian 109 auditorsebagai responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner denganteknik analisis menggunakan uji analisis regresi linear berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika auditor, profesionalisme, danindependensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit pada kantor akuntanpublik di Provinsi Bali sedangkan audit tenure, dan tekanan ketaatan berpengaruhnegatif terhadap kualitas audit pada kantor akuntan publik di Provinsi Bali