PENGARUH PEMBERIAN MINYAK ATSIRI PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius R)DAN MINYAK ATSIRI BUNGA CEMPAKA PUTIH (Michelia alba DC) DALAM MENIMBULKAN EFEK ANTIDEPRESAN PADA MENCIT JANTAN DEPRESI DENGAN METODE DIFUSI- FORCE SWIM TEST

Pandemi COVID- 19 merupakan bencana non alam yang memberikan dampak permasalahan bagi masyarakat luas. Wabah COVID-19 menjadi sumber tekanan mental dengan pengaruh yang besar, baik untuk individu maupun kelompok sosial. Dampak psikologis dari COVID-19 mayoritas berasal dari mahasiswa, masalah psikologis yang dialami mahasiswa adalah dalam proses pembelajaran daring yaitu depresi. Depresi merupakan masalah kesehatan utama yang menyebabkan penurunan produktivitas dalam studi atau bekerja, kognitif, psikomotor, hilangnya inisiatif, dan apatis. Salah satu terapi non farmakologi yang bisa digunakan untuk mengatasi kecemasan, stress, atau depresi yaitu adalah relaksasi. Aromaterapi merupakan salah satu bentuk terapi relaksasi. Aromaterapi merupakan proses penyembuhan yang menggunakan sari tumbuhan aromaterapi murni yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, kesejahteraan tubuh, pikiran, dan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui aktivitas antidepresan minyak atsiri daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius R) dan minyak atsiri bunga cempaka (Michelia alba DC) dengan metode force swiming test.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni menggunakan rancangan randomized post test only control grup design. Dimana penelitian ini menggunakan hewan coba berupa mencit putih. Hewan coba dibagi secara acak menjadi 4 kelompok dimana 1 kelompok kontrol negative, 1 kelompok kontrol positif dan 2 kelompok lainnya sebagai kelompok perlakuan.pada penelitian ini parameter yang diuji yaitu waktu imobilitas (waktu yang dibutuhkan hewan uji untuk mengambang dengan gerakan minimal untuk menjaga kepala agar tetap berada diatas air).
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa median waktu imobilitas minyak atsiri lavender 24,5 detik, minyak atsiri pandan wangi 54,5 detik dan minyak atsiri bunga cempaka putih 41,5 detik. Pengujian statistic Man Withney menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara minyak atsiri lavender dengan minyak atsiri pandan wangi p=0,004, minyak atsiri lavender dengan minyak atsiri bunga cempaka putih (p<0,041), dan minyak atsiri pandan wangi dengan minyak atsiri bunga cempaka putih yaitu (p<0,025). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri pandan wangi dan minyak atsiri bunga cempaka putih dapat menimbulkan efek antidepresan pada mencit jantan melalui metode uji force swim test dengan masing-masing median waktu imobilitas sebesar 54,5 detik dan 41 detik