FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK SEDIAAN GEL EKSTRAK BUNGA KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa-sinensis L.) DENGAN VARIASI HPMC SEBAGAI GELLING AGENT

Bakteri yang bisa menyebabkan jerawat yaitu Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus, dan Staphylococcus epidermidis. Ekstrak etanolik bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Straphylococus aureus dengan diameter daya hambat terbesar pada dosis 100 mg/ml sebesar 29 mm. Efektivitas dan kenyamanan dalam penggunaan ekstrak etanol bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) pada kulit dapat ditingkatkan dengan cara diformulasikan menjadi bentuk sediaan gel, karena gel memiliki beberapa keuntungan diantarnya yaitu tidak lengket, konsentrasi bahan pembentuk gel hanya sedikit untuk bisa membentuk massa gel yang baik, dan viskositas sediaan gel tidak mengalami perubahan pada suhu penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan mutu fisik sediaan gel ekstrak bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa�sinensis L) yang menggunakan HPMC sebagai gelling agent dalam konsentrasi bervariasi.
Penelitian ini diawali dengan dengan pembuatan ekstrak bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis L.) dengan menggunakan metode maserasi. Pada penelitian ini dibuat tiga formula dengan variasi HPMC sebagai gelling agent, F1 (HPMC 2%), F2 (HPMC 2,5%), dan F3 (HPMC 3%), masing-masing formula dibuat sebanyak 30 gram. Dilakukan uji mutu fisiknya, meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, dan daya lekat, selanjutnya dilakukan analisis statistik. Pertama dilakukan uji normalitas kemudian homogeneity of variance, dan selanjutnya One Way Anova.
Hasil dari ekstraksi bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L) didapatkan ekstrak kental, berwarna coklat kehitaman, dan berbau khas. Berdasarkan hasil evaluasi mutu fisik menunjukkan gel ekstrak bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L) yang dihasilkan memiliki bentuk yang sama yaitu setengah padat dengan kekentalan yang berbeda-beda, berwarna hitam kecoklatan, berbau khas, homogen, dan memiliki pH 4. Analisis data daya sebar dan daya lekat menggunakan uji normalitas dan homogeneity of variance mempunyai nilai p > 0,05, dan uji One Way Anova mempunyai nilai p < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan mutu fisik sediaan gel ekstrak bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L) dengan variasi HPMC 2%, 2,5%, dan 3% sebagai gelling agent.