DEWI, PUTU YANTHI PRADNYA (2021) STUDI RETROSPEKTIF POLA RESISTENSI BAKTERI Acinetobacter baumannii TERHADAP ANTIBIOTIK. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Full Text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
181013.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (686kB)
Abstract
Resistensi bakteri terhadap antibiotik telah menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia. Peningkatan resistensi bakteri terhadap antibiotik terjadi secara cepat dan menjadi isu kesehatan global. Acinetobacter merupakan salah satu bakteri patogen utama yang banyak ditemukan di seluruh dunia. Di Indonesia, kasus infeksi Acinetobacter sebesar 25,8%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kepekaan bakteri Acinetobacter baumannii terhadap antibiotik dan apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara persentase sensitivitas bakteri Acinetobacter baumannii terhadap antibiotik di ruang rawat inap, rawat jalan dan Intensive Care Unit (ICU) di rumah sakit umum daerah di Bali.
Penelitian ini adalah penelitian ekologikal dengan menggunakan desain penelitian observasional (non-ekperimental) dengan pendekatan retrospektif, dan menggunakan metode total sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan berupa data peta kuman pasien di rawat inap, rawat jalan dan Intensive Care Unit (ICU) di rumah sakit menggunakan Lembar Pengumpul Data (LPD). Kemudian dilakukan uji hipotesis komparatif one-way ANOVA dengan bantuan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 22 dengan taraf kepercayaan 95%.
Isolat yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 181 isolat dari specimen sputum yang terdi atas 36% isolat rawat inap, 7% rawat jalan dan 57% ICU. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa antibiotik yang masih direkomendasikan untuk terapi (persen sensitivitas >60%) terhadap infeksi Acinetobacter baumannii adalah golongan aminoglikosida Antibiotik yang perlu dipertimbangkan (persen sensitivitas antara 30-60%) adalah golongan glyclcyclin, serta antibiotik yang tidak direkomendasikan (persen sensitivitas <30%) adalah golongan penisilin, golongan sefalosporin, golongan makrolida.Terdapat perbedaan yang signifikan antara persentase sensitivitas bakteri Acinetobacter baumannii terhadap antibiotik di ruang rawat inap dan ICU.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | R/330/FF-D3/2021 |
Uncontrolled Keywords: | Acinetobacter baumannii, Intensive Care Unit, resistensi |
Subjects: | F. FARMASI > Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi |
Depositing User: | kadek ganda rini |
Date Deposited: | 12 Jan 2024 03:16 |
Last Modified: | 12 Jan 2024 03:16 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/5247 |