PENGARUH ARUS KAS, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN NON BANK DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2019-2021

Financial distress terjadi sebelum kebangkrutan pada suatu perusahaan.Dengan demikian, model financial distress perlu untuk dikembangkan, karenadengan mengetahui kondisi financial distress, diharapkan dapat dilakukantindakan-tindakan untuk mengantisipasi kondisi yang mengarah padakebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arus kas,likuiditas, profitabilitas, leverage, dan kepemilikan manajerial terhadap financialdistress.Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non bank yang terdaftar diBursa Efek Indonesia periode 2019-2021. Sampel dalam penelitian ini sebanyak48 perusahaan non bank yang ditentukan berdasarkan metode purposive sampling.Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan jugadilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, ujiautokorelasi, dan uji heteroskedastisitas, serta uji kelayakan model termasuk ujikoefisien determinasi, uji statistik F dan uji t dengan tingkat signifikansi 5%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus kas tidak berpengaruh terhadapfinancial distress. Leverage berpengaruh positif terhadap financial distress,sedangkan likuiditas, profitabilitas dan kepemilikan manajerial berpengaruhnegatif terhadap financial distress pada perusahaan non bank yang terdaftar diBursa Efek Indonesia periode 2019-2021. Pada peneltian selanjutnya yang akanmengangkat permasalahan yang sama, disarankan untuk menambah tahunpenelitian dan diharapkan dapat meneliti pada sektor perusahaan yang berbedaguna menambah literatur dan hasil penelitianpun dapat digeneralisasikan terhadapsektor-sektor lain di luar perusahaan non bank.