PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI KARYAWAN TERHADAP PEMBERIAN INFORMASI OBAT DALAM PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK INDOBAT PADANGSAMBIAN

Motivasi kerja merupakan keinginan karyawan untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang diberikan atasan. Budaya organisasi merupakan landasan bersikap dan pemberian informasi obat merupakan pemberian informasi dalam kegiatan dispensing sediaan farmasi. Dengan adanya motivasi kerja dan budaya organisasi yang tinggi dan kuat membuat kualitas kerja karyawan berkualitas sehingga terciptanya pemberian informasi obat yang optimal, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap informasi obat yang diberikan karyawan di Apotek Indobat Padangsambian. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional yang bertujuan untuk pengumpulan data sekaligus pada suatu saat. Dalam penelitian ini peneliti memberikan kuesioner kepada karyawan untuk diisi tanda checklist yang berisi tentang pernyataan motivasi kerja dan budaya organisasi. Data penelitian ini disajikan dalam bentuk persentase dan tabel untuk menggambarkan distribusi dan frekuensi mengenai karakteristik responden, motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap pemberian informasi obat yang diberikan karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh terhadap pemberian informasi obat dengan digunakan uji korelasi pearson, nilai P yang diperoleh yaitu 0,004 dan budaya organisasi tidak berpengaruh terhadap pemberian informasi obat dengan digunakan uji korelasi spearman, nilai P yang diperoleh yaitu 0,184. Uji ini dilakukakan menggunakan SPSS (Statistical Package For service solution) menggunakan taraf kepercayaan 95%