STUDI MOLECULAR DOCKING DAN ANALISIS ADME/T SENYAWA COCLAURINE (C17H19NO3) SEBAGAI ANTIKANKER PAYUDARA MELALUI INHIBISI TERHADAP PROTEIN ESR1, HER2, CDK6, AURKA, AURKB, AKT1, AKT2 DAN PI3K

DEWI, NI PUTU KURNIA (2022) STUDI MOLECULAR DOCKING DAN ANALISIS ADME/T SENYAWA COCLAURINE (C17H19NO3) SEBAGAI ANTIKANKER PAYUDARA MELALUI INHIBISI TERHADAP PROTEIN ESR1, HER2, CDK6, AURKA, AURKB, AKT1, AKT2 DAN PI3K. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
1909482010006.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Pada wanita, kanker payudara menjadi kanker dengan angka diagnosis terbanyak dan penyebab utama kematian akibat kanker. Senyawa bahan alam memiliki peluang yang besar dalam pengembangan obat salah satunya adalah senyawa dari golongan alkaloid isoquinoline yaitu coclaurine. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi penghambatan senyawa coclaurine terhadap protein HER2, ESR1, CDK6, AURKA, AURKB, AKT1, AKT2 dan PI3K serta mengatahui profil farmakokinetik (ADME) dan toksisitas senyawa coclaurine secara in silico.
Protein target di skrining dengan webtools BATMAN-TCM dan Swiss Target Prediction, selanjutnya protein target dipreparasi dengan AutoDockTools. Senyawa uji dan kontrol positif dikonversikan menggunakan software OpenBabel dan dipreparasi dengan AutoDockTools. Setelah proses docking, hasil docking divalidasi dengan PyMol dan divisualisasikan dengan Discovery Studio Visualizer untuk melihat residu asam amino yang dihasilkan. Proses prediksi profil farmakokinetik dan toksisitas senyawa coclaurine dilakukan dengan webtools SwissADME dan ADMETlab.
Berdasarkan penelitian ini dihasilkan bahwa senyawa coclaurine memiliki potensi dalam menghambat protein target kanker payudara dengan nilai ΔGbinding masing-masing protein dari yang paling rendah berturut-turut yaitu AKT2 (-7,76 kkal/mol); AKT1 (-7,66 kkal/mol); AURKB (-7,33 kkal/mol); HER2 (-7,16 kkal/mol); ESR1 (-7,07 kkal/mol); CDK6 (-6,85 kkal/mol); AURKA (-6,83 kkal/mol); PI3K (-6,41 kkal/mol). Secara parameter farmakokinetik, senyawa coclaurine mengalami absorpsi yang tinggi pada saluran cerna dengan waktu paruh yang tergolong lama (long half life) serta klirens moderate. Pengujian toksisitas juga menunjukkan bahwa coclaurine tidak memiliki resiko mutagenik, karsinogenik, serta tidak memiliki resiko menimbulkan toksisitas hati dan cedera hati (liver injury). Namun, coclaurine diprediksi mampu menimbulkan reaksi sensitifitas pada kulit dan toksisitas pada saluran respirasi. Berdasarkan lipinski’s rule of five, senyawa coclaurine telah memenuhi keempat kriteria aturan tersebut sehingga senyawa coclaurine berpotensi untuk dikembangan sebagai obat antikanker payudara yang tersedia secara oral

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R/25/FF-S1/2022
Uncontrolled Keywords: coclaurine, farmakokinetik, kanker payudara, molecular docking, toksisitas
Subjects: F. FARMASI > Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi
Depositing User: kadek ganda rini
Date Deposited: 02 Jan 2024 03:53
Last Modified: 02 Jan 2024 03:53
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/5184

Actions (login required)

View Item
View Item