PERAN DESA ADAT KEROBOKAN DALAM PERLINDUNGAN KAWASAN SUCI TERHADAP DAMPAK DARI KEPARIWISATAAN

Perkembangan globalisasi yang menyentuh setiap kehidupan manusia berdampak
terhadap perubahan budaya. Pengembangan pariwisata di Bali dengan konsep
budaya, mengijinkan kawasan yang disucikan sebagai kawasan Daya Tarik Wisata.
Desa Adat Kerobokan menjadi salah satu desa adat dengan potensi pariwisata
yang berdekatan dengan Kawasan suci. Karena hal itu penulis mengambil rumusan
masalah tentang peran desa adat kerobokan dalam perlindungan Kawasan suci
dari dampak kepariwisataan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian
ini menggunakan penelitian empiris, guna mendapatkan informasi secara akurat
untuk menjawab rumusan masalah yang ada. Dalam peranannya Desa Adat
Kerobokan memiliki wewenang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa yang menjadi dasar desa adat dalam menjalankan pengaturan
dan pengelolaan ulayatnya dengan cara menghimbau, memantau dan
menindaklanjutin pelanggaran yang terjadi sesuai dengan hukum adatnya. Faktor
yang mempengarahui ada faktor pendukung yang menjadikan desa adat
Kerobokan tetap eksis dalam perlindungan Kawasan suci dari dampak
kepariwisataan dan faktor penghambat, berasal dari internal dan eksternal