UJI AKTIVITAS EKSTRAK BUNGA TELENG (Clitoria Ternatea L.) SEBAGAI BAHAN PENGAWET ALAMI BUAH TOMAT

Bunga Telang adalah tumbuhan merambat yang biasa ditemukan di pekarangan atau tepi hutan. Bunga telang (Clitoria ternatea L.) termasuk dalam suku Papilionaceae (polong-polongan). Bunga Telang termasuk tumbuhan monokotil dan mempunyai bunga yang berwarna biru, putih dan coklat. Tomat termasuk komoditi hortikultura yang sangat mudah rusak, baik yang disebabkan oleh kerusakan mekanis dan fisiologi lanjut maupun kerusakan yang disebabkan oleh mikrobiologi (pembusukan). Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas Bunga Telang sebagai bahan pengawet alami buah tomat dengan menggunakan 3 konsentrasi yaitu konsentrasi, 2%, 4%, 8%.
Pembuatan ekstrak etanol Bunga Telang dilakukan dengan metode maserasi sebanyak 556,5 g serbuk simplisia kemudian diekstraksi dengan pelarut etanol 70%. Ekstrak yang diperoleh di uji pendahuluan dengan standarisasi ekstrak dengan parameter spesifik seperti uji identitas, uji organoleptik, uji kandungan fitokimia tanaman dan uji parameter non spesifik seperti uji kadar air, uji kadar abu dan uji susut pengeringan. Kemudian pengujian efektivitas ekstrak Bunga Telang sebagai bahan pengawet dilakukan selama 18 hari. dengan cara membandingkan hasil dari pengamatan tekstur buah tomat dari masing – masing konsentrasi ekstrak tersebut. Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh ekstrak Bunga Telang sebagai pengawet buah tomat dilakukan analisa data secara statistika dengan program SPSS 25 for windows dengan uji normalitas, uji Kruskal-wallis dan uji post hoc dengan taraf kepercayaan 95%.
Hasil menunjukan ekstrak bunga telang positif mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, saponin, terpenoid, tanin dan antrakuinon serta memiliki kadar abu sebanyak 3,36%, kadar air sebanyak 25,47 % dan susut pengeringan sebanyak 0,34%. Ekstrak bunga telang dapat digunakan sebagai pengawet alami buah tomat pada konsentrasi 8% dengan waktu lama pengawetan selama 18 hari.