FORMULASI SEDIAAN KRIM MINYAK ATSIRI KAYU CENDANA (Santalum album L.) SEBAGAI ANTIINFLAMASI

ARIANI, NI LUH WAYAN MUDIA (2021) FORMULASI SEDIAAN KRIM MINYAK ATSIRI KAYU CENDANA (Santalum album L.) SEBAGAI ANTIINFLAMASI. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
181054.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Inflamasi merupakan respon pertahanan tubuh yang digunakan untuk melawan agen penyebab kerusakan sel pada suatu organisme. Salah satu strategi yang dapat digunakan dalam pencarian dan pengembangan obat antiinflamasi dengan efek samping yang rendah yaitu dengan pemanfaatan senyawa bahan alam. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan dalam pengobatan inflamasi adalah cendana (Santalum album L.). Minyak atsiri kayu cendana sering digunakan sebagai antiinflamasi. Efek yang ditimbulkan dari minyak atsiri cendana yaitu menenangkan dan dapat membantu menangani peradangan. Pemanfaatan Santalanum oil sebagai antiinflamasi perlu dibuat sediaan farmasi agar mendapat kenyamanan dalam pemberian secara topikal. Sediaan yang digunakan secara topikal salah satunya adalah krim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan mutu fisik krim minyak atsiri kayu cendana dengan variasi konsentrasi Natrium Lauril Sulfat 1,5% (F1) dan 2,5% (F2).
Pada pembuatan sediaan krim digunakan variasi konsentrasi natrium lauril sulfat sebagai emulgator. Variasi konsentrasi natrium lauril sulfat akan mempengaruhi stabilitas sediaan krim serta berpengaruh pada daya sebar sediaaan krim, dimana semakin kecil daya sebar maka viskositas semakin meningkat. Dalam menjamin kualitas farmasetik, sediaan yang dibuat harus memenuhi beberapa parameter fisik yang meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji stabilitas mekanik dan uji daya sebar serta uji hedonik. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara F1 dan F2 dilakukan pengolahan data mutu fisik krim secara statistik menggunakan SPSS 20 dengan uji T tidak berpasangan jika data terdistribusi normal, jika data tidak terdistribusi normal dilakukan uji MannWhitney.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa dari hasil uji organoleptis, uji homogenitas dan uji pH diketahui F1 dan F2 tidak memiliki perbedaan hasil uji, serta hasil uji daya sebar dan uji hedonic menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara F1 dan F2. Pada hasil pengujian stabilitas mekanik terlihat perbedaan kedua formula.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: R/341/FF-D3/2021
Uncontrolled Keywords: Cendana (Santalum album L.), Antiinflamasi, Natrium Lauril Sulfat
Subjects: F. FARMASI > Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi
Depositing User: kadek ganda rini
Date Deposited: 27 Dec 2023 02:27
Last Modified: 27 Dec 2023 02:27
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/5114

Actions (login required)

View Item
View Item