PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP BANK SELAKU PEMEGANG HAK TANGGUNGAN MELALUI PARATE EXECUTIE OBYEK HAK TANGGUNGAN (Studi Kasus di PT BPR Kita Centradana Cabang Kuta)

Terhadap jaminan debitur berupa Sertipikat tanah yang dipasangkan Hak Tanggungan, diharapkan dapat memberikan perlindungan hukum kepada kreditur jika suatu saat nanti debitur mengalami wanprestasi. Namun dalam pelaksanaannya seringkali mengalami kendala sehingga tidak memberikan kepastian hukum bagi kreditur. Pengkajian ini dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan perlindungan hukum melalui parate executie hak tanggungan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Empiris dengan pendekatan fakta dan sosiologis. Adapun berdasarkan hasil penelitian ini adalah Undang-Undang telah memberikan perlindungan kepada kreditur sebagai penyalur kredit berupa jaminan umum dan Kreditur selaku pemegang sertifikat Hak Tanggungan dapat langsung melaksanakan parate executie terhadap obyek Hak Tanggungan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (selanjutnya disingkat KPKNL) tanpa melalui penetapan dari Pengadilan Setempat.