INDRAYANI, NI PUTU DIAH (2021) FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI Staphylococcus aureus SEDIAAN GARGARISMA INFUSA DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.). Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Full Text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
181050.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
Infusa daun salam (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.) pada konsentrasi 60% hingga 100% diketahui dapat memberikan efek antibakteri terhadap Staphylococcus aureus penyebab biofilm/plak gigi. Untuk meningkatkan kenyamanan pemakaian sebagai antibakteri pada mulut maka infusa daun salam perlu diformulasikan sebagai sediaan obat kumur (gargarisma). Obat kumur (gargarisma) merupakan salah satu sediaan mulut yang banyak beredar di pasaran karena penggunaannya yang mudah dibawa dan lebih praktis dibandingkan dengan sediaan mulut lainnya, misalnya pasta gigi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji mutu fisik sediaan gargarisma infusa daun salam dan mengetahui efektivitas antibakteri gargarisma infusa daun salam terhadap bakteri Staphylococcus aureus.
Penelitian ini menggunakan metode desain eksperimental laboratorium dengan memformulasikan infusa daun salam menjadi sediaan gargarisma dan memvariasikan konsentrasi infusa daun salam pada setiap formula. Konsentrasi infusa daun salam yang digunakan untuk Formula I, Formula II dan Formula III berturut-turut sebesar 60%, 70% dan 80%. Sediaan kemudian diuji mutu fisik dan efektivitasnya terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Data hasil uji mutu fisik akan disajikan secara deskriptif sedangkan data hasil uji efektivitas antibakteri (zona hambat) dianalisis menggunakan program SPSS versi 22 dengan taraf kepercayaan 95%.
Hasil penelitian pada uji organoleptis diperoleh sediaan memiliki konsistensi cair, berwarna coklat kemerahan dan berbau mint. Hasil uji pH pada semua sediaan yaitu 5. Bobot jenis sediaan berkisar antara 1,033-1,037, viskositas sediaan berkisar antara 1,029-1,033 dan pada uji kejernihan diperoleh seluruh sediaan jernih. Pada uji efektivitas antibakteri infusa daun salam menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 7,41±0,84,sedangkan sediaan gargarisma tidak menghasilkan zona hambat di sekitar kertas cakram. Berdasarkan hasil pengujian mutu fisik dan efektivitas antibakteri dapat disimpulkan bahwa sediaan gargarisma infusa daun salam memenuhi standar mutu fisik tetapi tidak memiliki efektivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | R/340/FF-D3/2021 |
Uncontrolled Keywords: | gargarisma, infusa, Staphylococcus aureus, Syzygium polyanthum |
Subjects: | F. FARMASI > Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi |
Depositing User: | kadek ganda rini |
Date Deposited: | 27 Dec 2023 02:23 |
Last Modified: | 27 Dec 2023 02:23 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/5112 |