FORMULASI SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL KULIT PUTIH BUAH SEMANGKA MERAH (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum. & Nakai) DENGAN VARIASI GLISERIN DAN PROPILENGIKOL SEBAGAI HUMEKTAN

Kulit merupakan organ terbesar di dalam tubuh, yang berperan untuk membatasi lingkungan dalam tubuh dengan lingkungan luar. Kerusakan pada kulit dapat mengganggu kesehatan dan menurunkan kepercayaan diri pada manusia. Salah satu penyebab kerusakan kulit diakibatkan oleh paparan radiasi UV yang dapat mengakibatkan penuaan dini. Di dalam kulit putih buah semangka merah terkandung senyawa flavanoid dan tanin yang memiliki fungsi sebagai antioksidan, sehingga kulit putih buah semangka merah dapat diformulasikan sebagai sediaan kosmetik. Krim merupakan salah satu sedian kosmetik yang mudah dan praktis saat digunakan, dimana pada saat pembuatan sediaan krim dilakukan variasi terhadap gliserin dan propilengikol sebagai humektan dengan pertimbangan dapat menahan penguapan air yang terjadi pada sediaan dan juga sebagai pelembab pada sediaan krim. Pengaruh dari pemberian gliserin dan propilengikol sebagai humektan dalam sediaan krim yaitu berpengaruh terhadap mutu fisik sediaan krim, dimana mempengaruhi terhadap daya lekat dan daya sebar sediaan krim. Karena, peningkatan viskositas akan meningkatkan waktu melekat pada tempat aplikasi sediaan krim, tetapi menurunkan daya sebar dari sediaan krim.
Penelitian ini untuk mendapatkan formula krim dari ekstrak kulit putih buah semangka merah yang memiliki mutu fisik yang baik selama penyimpanan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan tujuan penelitian bersifat pengembangan. Pengamatan dilakukan secara deskriptif terhadap organoleptis, pH, homogenitas, daya lekat, daya sebar, iritasi, tipe sediaan, dan uji kesukaan yang dilakukan pada minggu ke-0 setelah sediaan dibuat hingga minggu ke-4 setelah penyimpanan. Serta dilakukan pengamatan stabilitas secara deskriptif melalui uji cycling test selama 6 hari (3 siklus).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa F4 sediaan krim ekstrak kulit putih buah semangka merah dengan variasi gliserin dengan konsentrasi 15% dan propilengikol dengan konsentrasi 10% sebagai humektan memiliki mutu fisik yang baik serta stabil selama penyimpanan serta dilihat dari hasil uji hedonik atau kesukaan.