ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DAN ARSEN (As) PADA BULUNG SANGU (Gracilaria sp.) DI PERAIRAN SERANGAN, BALI

Bulung Sangu (Gracilaria sp.) merupakan salah satu spesies rumput laut yang dikonsumsi oleh masyarakat Bali. Pada beberapa penelitian, spesies rumput laut Gracilaria terbukti mampu menyerap logam berat termasuk timbal dan arsen yang memberikan efek berbahaya apabila dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aspek keamanan konsumsi Bulung Sangu melalui penetapan konsentrasi logam berat timbal (Pb) dan arsen (As).
Penelitian dilakukan terhadap sampel segar Bulung Sangu yang diperoleh di Perairan Serangan, Bali. Sampel didestruksi dengan menggunakan asam nitrat. Penetapan konsentrasi Pb dan As dilakukan dengan menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom pada panjang gelombang 217nm untuk penetapan konsentrasi Pb dan 231,9 nm untuk penetapan konsentrasi As. Persamaan regresi linear yang diperoleh digunakan untuk menetapkan konsentrasi Pb dan As pada Bulung Sangu. Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi linear y = 0.0106x + 0.0001 untuk Pb y = 0.0118x + 0.0041 untuk As.
Hasil penetapan konsentrasi Pb dan As pada Bulung Sangu menunjukan kemampuannya dalam mengabsorbsi logam berat Pb dan As dengan konsentrasi Pb sebesar 0.00283 ± 0.00094 mg/L dan kadar As sebesar 0.00283 ± 0.00094 mg/L. Konsentrasi ini lebih kecil dibandingkan batas konsentrasi maksimum cemaran Pb dan As pada pangan rumput laut yang ditetapkan oleh BPOM yaitu 0.20 dan 0.15 mg/kg