ANALISIS KADAR NATRIUM SIKLAMAT PADA SIRUP DALAM PEMBUATAN ES CAMPUR YANG DIJUAL DI PASAR PAYANGAN DENGAN METODE GRAVIMETRI

Natrium siklamat merupakan salah satu pemanis buatan yang memiliki tingkat kemanisan 30 kali dari sukrosa. Penggunaan natrium siklamat sebagai pemanis perlu diwaspadai karena dalam takaran berlebih dapat menimbulkan efek samping yang merugikan kesehatan seperti sakit kepala, demam, mual, muntah, diare hingga dapat memicu timbulnya kanker. Batas penggunaan siklamat dalam katagori pangan gula dan sirup lainnya sebesar 500 mg/kg.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya kandungan natrium siklamat dengan metode pengendapan dengan pereaksi HCl 10%, BaCl2 10% dan NaNO2 10% yang dibuktikan dengan adanya endapan putih. Penentuan kadar natrium siklamat pada sirup yang digunakan dalam pembuatan es campur yang dijual di pasar Payangan dengan metode gravimetri yaitu metode penimbangan reaksi pengendapan.
Hasil penelitian menunjukan tiga dari enam sampel sirup yaitu sampel B, D dan E yang dijual di Pasar Payangan mengandung natrium siklamat. Rata-rata kadar natrium siklamat pada sampel B, D dan E yang telah diuji dengan metode gravimetri berturut-turut sebesar (22.870 ± 1.524); (15.060 ± 790); dan (18.140 ± 1.181) mg/kg berat bahan melebihi ambang batas penggunaan natrium siklamat sebagai pemanis yang telah ditetapkan oleh Kepala BPOM RI Nomor 4 Tahun 2014 tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pemanis dan SNI tentang Bahan Tambahan Pangan Pemanis Buatan kategori gula dan sirup lainnya yaitu sebesar 500 mg/kg.