FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI GEL EKSTRAK BUNGA CEMPAKA PUTIH (Michelia alba) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

ARYANTINI, KADEK DESY (2023) FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI GEL EKSTRAK BUNGA CEMPAKA PUTIH (Michelia alba) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
2009484010051.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Pada iklim tropis kulit akan sering terpapar sinar matahari dan debu yang dapat menyebabkan berbagai macam masalah kulit salah satunya jerawat yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Bunga cempaka mengandung beberapa senyawa aktif seperti tanin, flavonoid dan minyak atsiri yang berpotensi sebagai antiseptik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui apakah gel ekstrak bunga cempaka putih (Michelia alba) memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus.
Ekstrak bunga cempaka putih diformulasikan menjadi sediaan gel dengan 3 formula. Formula I, II, dan III dibuat dengan konsentrasi ekstrak 4%, 6% dan 8%. Kontrol positif yang digunakan pada penelitian ini yaitu gel mediklin. Uji mutu fisik sediaan gel meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya lekat, dan uji daya sebar. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi sumuran. Hasil data penelitian dianalisis dengan menggunakan IBM SPSS statistik 26 dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil uji mutu fisik sediaan gel menunjukkan bahwa gel ekstrak bunga cempaka putih (Michelia alba) tidak memenuhi standar mutu fisik pada daya sebar.
Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa sediaan gel ekstrak bunga cempaka putih (Michelia alba) pada konsentrasi ekstrak 4% tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus, sedangkan pada konsentrasi ekstrak 6% didapatkan daya hambat 6,33 mm yang termasuk kategori sedang dan pada konsentrasi ekstrak 8% didapatkan daya hambat 11,37 mm yang termasuk kategori kuat. Untuk kontrol positif didapatkan daya hambat 22,17 mm yang termasuk kategori sangat kuat. Hasil uji post hoc test didapatkan hasil nilai Sig. 0,000 yang menunjukkan terdapat perbedaan bermakna aktivitas antibakteri antar FII 6%, FIII 8%, dan kontrol positif sementara pada FI 4% tidak menunjukkan daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: R/594/FF-D3/2023
Uncontrolled Keywords: antibakteri, Michelia alba, gel, Staphylococcus aureus
Subjects: F. FARMASI > Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi
Depositing User: kadek ganda rini
Date Deposited: 23 Dec 2023 02:22
Last Modified: 23 Dec 2023 02:22
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/5086

Actions (login required)

View Item
View Item