VALIDASI METODE STANDAR KUERSETIN DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS DENSITOMETRI

Biji kakao (Theobroma cacao L.) mengandung senyawa flavonoid dengan jenis kuersetin. Kuersetin sendiri memiliki aktivitas antioksidan, antidiare, antibakteri, antiinflamasi dan antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar kuersetin pada fraksi n-butanol biji kakao (Theobroma cacao L.) dengan metode kromatografi lapis tipis densitometri.
Penelitian ini yang diawali dengan proses ekstraksi dengan pelarut etanol 96% dan didapatkan sebanyak 118 gram. Kemudian dilakukannya fraksinasi menggunakan pelarut n-butanol. Berat fraksi n-butanol yang didapatkan pada penelitian ini sebanyak 7 gram. Pembuatan fase gerak menggunakan campuran toluena: etil asetat: asam format (4: 3: 0,4).
Hasil pengujian linieritas pada standar kuersetin diperoleh nilai regresi y = 0,000016x + 0,0014 dengan koefisen kolerasi (r) sebesar 0,994. Pengukuran nilai LOD dan LOQ pada penelitian ini didapatkan masing-masing sebesar 343,12 ppm dan 11143,75 ppm.