SUMARTHINI, NI MADE ANNY (2023) GAMBARAN TINGKAT PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KABUPATEN BULELENG DENGAN METODE DEFINED DAILY DOSE DAN DRUG UTILIZATION 90% PERIODE 2019-2021. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Full Text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2209484010145.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Indonesia sebagai salah satu negara berkembang dan negara tropis memiliki prevalensi yang tinggi terhadap penyakit infeksi sehingga membutuhkan penggunaan antibiotik sebagai obat antiinfeksi. Sebanyak lebih dari 50% pasien di Indonesia yang mendapatkan perawatan di rumah sakit menerima antibiotik sebagai pengobatan ataupun profilaksis. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dan tanpa resep dokter dapat menimbulkan masalah resistensi. Salah satu strategi yang tepat) untuk mengurangi resistensi menurut World Health Organization (WHO adalah melakukan monitoring dan evaluasi penggunaan antibiotik. Metode Anatomical Therapeutic Chemical/Defined Daily Dose (ATC/DDD) yang dikombinasikan dengan Drug Utilization 90% (DU90%) merupakan salah satu metode evaluasi kuantitatif untuk menghitung tingkat penggunaan antibiotik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran penggunaan antibiotik pada pasien rawat inap di RSUD Kabupaten Buleleng dengan menggunakan metode DDD dan DU90% pada tahun 2019-2021.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif menggunakan desain penelitian cross-sectional. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif melalui penelusuran informasi terhadap data Bed Occupancy Rate (BOR), jumlah tempat tidur, dan penggunaan antibiotik pasien rawat inap RSUD Kabupaten Buleleng pada tahun 2019-2021. Seluruh data yang diperoleh digunakan untuk menghitung tingkat penggunaan antibiotik yang dinyatakan dalam DDD/100 hari rawat dan DU90% untuk mengetahui antibiotik yang tergolong dalam segmen 90%.
Antibiotik yang paling banyak digunakan di RSUD Kabupaten Buleleng pada tahun 2019-2021 adalah seftriakson sebanyak 19,291 DDD/100 hari rawat untuk tahun 2019: 23,204 DDD/100 hari rawat untuk tahun 2020, dan 30,071 DDD/100 hari rawat untuk tahun 2021. Total penggunaan antibiotik terbanyak selama tiga tahun adalah seftriakson (72,566 DDD/100 hari rawat). Antibiotik yang digunakan di RSUD Kabupaten Buleleng selama tahun 2019-2021 yang masuk ke dalam segmen DU 90% antara lain Seftriakson, Gentamisin, Levofloksasin, Sefiksim, Sefadroksil, Azitromisin, Metronidazol, Sefuroksim, dan Sefotaksim.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | R/571/FF-D3/2023 |
Uncontrolled Keywords: | Antibiotik; Defined Daily Dose; Drug Utilization 90% |
Subjects: | F. FARMASI > Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi |
Depositing User: | kadek ganda rini |
Date Deposited: | 22 Dec 2023 05:51 |
Last Modified: | 22 Dec 2023 05:51 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/5067 |