PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DENGAN GRANUL EFFERVESCENT EKSTRAK DAUN SALAM (Syzgium nervosum DC)

SEDANA, I KADEK AGUS ARTHA (2023) PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DENGAN GRANUL EFFERVESCENT EKSTRAK DAUN SALAM (Syzgium nervosum DC). Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
2009484010007.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Antioksidan adalah suatu senyawa yang diperlukan tubuh untuk menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan sel normal, protein, dan lemak. Salah satu sumber antioksidan alami adalah daun. Khasiat daun salam secara empiris telah banyak digunakan untuk mengobati diare, asam urat, kecing manis, menurunkan kadar kolesterol dan menurunkan tekanan darah. Daun salam mengandung senyawa alkaloid, saponin, quinon, flavonoid, triterpenoid dan steroid. Senyawa flavonoid golongan fenolik memiliki manfaat sebagai antioksidan serta berperan dalam mencegah rusaknya sel oleh radikal bebas. Salah satu sediaan yang cocok untuk bahan aktif berupa ekstrak adalah granul karena mampu mengakomodasi bahan aktif yang jumlahnya besar seperti ekstrak pada umumnya. Berdasarkan beberapa penelitian diketahui bahwa terjadi perubahan aktivitas antioksidan pada ekstrak dengan produk setelah pengolahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kategori aktivitas antioksidan ekstrak daun salam sebelum dan sesudah diformulasikan menjadi granul effervescent.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium yang memvariasikan konsentrasi ekstrak daun salam ke dalam 3 formula sediaan granul effervescent yakni F1 10%, F2 15% dan F3 20%. Pengujian aktivitas antioksidan dalam penelitian ini yaitu dengan metode DPPH yang diukur absorbansinya pada panjang gelombang 517 nm menggunakan spektrofotometer UV-Vis kemudian data yang dihasilkan dihitung untuk mendapatkan nilai IC50 pada ekstrak dan granul effervescent.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi perbedaan kategori aktivitas antioksidan ekstrak daun salam dengan setelah diformulasikan menjadi granul effervescent, khususnya pada F1 menurun dari sangat kuat menjadi kuat, sedangkan pada F2 dan F3 kategorinya tidak mengalami perubahan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: R/694/FF-D3/2023
Uncontrolled Keywords: DPPH, ekstrak daun salam, granul effervescent, IC50, kategori aktivitas antioksidan.
Subjects: F. FARMASI > Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi
Depositing User: kadek ganda rini
Date Deposited: 22 Dec 2023 05:46
Last Modified: 22 Dec 2023 05:46
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/5066

Actions (login required)

View Item
View Item