PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN SERBUK INSTAN DAN INFUSA DAUN MAGENTA (Peristrophe bivalvis (L.) Merr) DENGAN METODE DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhidrazil)

PUTRA, I WAYAN JAGADHITA UTAMA (2021) PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN SERBUK INSTAN DAN INFUSA DAUN MAGENTA (Peristrophe bivalvis (L.) Merr) DENGAN METODE DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhidrazil). Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
181104.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Stress oksidatif menjadi salah satu pemicu timbulnya penyakit degeneratif. Berdasarkan data Kemenkes (2019) pada tahun 2016, penyakit degeneratif menyebabkan 70% kematian di Indonesia. Salah satu tanaman yang mengandung senyawa fitokimia yang berperan sebagai antioksidan adalah tanaman magenta (Peristrophe bivalvis (L) Merr). Salah satu pemanfaatan daun magenta untuk mencegah terjadinya penyakit degeneratif adalah dengan mengolahnya menjadi serbuk instan dan infusa. Namun, informasi valid mengenai keefektifan kedua sediaan tersebut sebagai antioksidan belum dapat dibuktikan secara ilmiah. Dengan demikian dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan aktivitas antioksidan sediaan serbuk instan dan infusa daun tanaman magenta (Peristrophe bivalvis (L.) Merr) dengan metode pengujian DPPH.
Pengujian aktivitas sampel dilakukan dengan metode DPPH menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Aktivitas antioksidan sampel dihitung dengan persamaan regresi linier y = ax + b. kekuatan aktivitas antioksidan dari suatu larutan uji adalah nilai konsentrasi larutan yang digunakan untuk meredam sebesar 50% sifat radikal dari DPPH. Nilai konsentrasi ini dikenal dengan nama inhibition concentration (IC50). Berdasarkan nilai IC50 yang dihasilkan kemudian dihitung nilai Antioxidant Activity Index (AAI) sampel. Data IC50 dan AAI terbaik dari masing masing sampel akan dibandingkan untuk mengetahui aktivitas antioksidannya.
Berdasarkan hasil penelitian ini, IC50 sampel asam askorbat memiliki IC50 sebesar 2,24 ppm, serbuk instan memiliki IC50 memiliki IC50 1.070 ppm, sampel infusa memiliki IC50 sebesar 305,44 ppm, dan berdasarkan literatur ekstrak etanol daun magenta memiliki nilai IC50 sebesar 15,68 ppm. Berdasarkan perhitungan, nilai AAI sampel asam askorbat sebesar 17,857, sampel serbuk instan 0,037, sampel infusa sebesar 0,131, dan sampel ekstrak etanol daun magenta sebesar 2,25. Sampel ekstrak etanol dan asam askorbat tergolong dalam antioksidan kuat sedangkan sampel infusa dan serbuk instan tidak memiliki aktivitas antioksidan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan aktivitas antioksidan antara serbuk instan dan infusa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: R/331/FF-D3/2021
Uncontrolled Keywords: sebuk instan, infusa, IC50, AAI, Peristrophe bivalvis (L) Merr
Subjects: F. FARMASI > Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi
Depositing User: kadek ganda rini
Date Deposited: 22 Dec 2023 05:39
Last Modified: 22 Dec 2023 05:39
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/5064

Actions (login required)

View Item
View Item