PERLINDUNGAN HUKUM DALAM PERJANJIAN ANTARA PENYEDIA LAYANAN DENGAN PENGGUNA GAME ONLINE DI BANJAR BEGAWAN DESA MELINGGIH KELOD

Pesatnya perkembangan teknologi informasi modern ini membuat semua orang dapat memperoleh informasi dengan mudah, murah dan cepat. Hal ini ditandai dengan munculnya smartphone (ponsel cerdas) yang didalamnya dapat mengampuh banyak aspek kehidupan seperti pendidikan, hiburan, ekonomi, dan sebagainya. Salah satu pemanfaatan teknologi informasi dari penggunaan smartphone dengan jaringan internet ialah untuk kebutuhan. Game online merupakan suatu permainan yang dimainkan dengan komputer atau smartphone jika terhubung dengan jaringan internet. Salah satu game online yang popular adalah mobile legend. Dalam permainannya game ini menyediakan fasilitas jual beli sehingga kegiatan jual beli yang dilakukan dikategorikan dalam transaksi elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum dalam perjanjian antara penyedia layanan dengan pengguna game online pada game mobile legend bang-bang. Responden penelitian sebanyak 3 orang dengan metode kualitatif dimana hasil penelitian diperoleh bahwa harus adanya kesepakatan antara kedua belah pihak yang melakukan jual beli akun Game Online Mobile Legend. Adanya obyek atau perihal tertentu yaitu menjelaskan produk apa yang dijual, pembayaran, serta hal-hal lain yang disepakati. Tidak bertentangan kesusilaan atau ketertiban umum. Dengan demikian jual beli akun game online Mobile Legend dapat dikatakan sah menurut hukum positif. Akun yang dijadikan objek jual beli menurut hukum kebendaan disamakan dengan benda yang tidak berwujud yang kepemilikannya menjadi hak milik pembuat akun tersebut. Perlindungan hukum terkait dengan hak informasi konsumen dalam jual beli akun Game Online Mobile Legend masih belum terlaksana dengan optimal karena masih adanya pelaku usaha yang belum memberikan informasi lengkap mengenai isi objek yang diperjualbelikan kepada konsumen dengan benar, jelas, jujur