FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK SEDIAAN LULUR KOMBINASI EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) DENGAN DAUN PEGAGAN (Centella asiatica)

SAWITRI, WAHYU (2023) FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK SEDIAAN LULUR KOMBINASI EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) DENGAN DAUN PEGAGAN (Centella asiatica). Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
2009484010053.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Kulit adalah anggota tubuh terluar sehingga perlu melakukan perawatan untuk melindungi dan menjaga kulit. Radikal bebas merupakan salah satu ancaman terbesar bagi kulit, selain itu sering terpapar sinar matahari, debu, polusi udara, dan asap rokok dapat menyebabkan kerusakan kulit salah satunya penumpukan sel kulit mati. Salah satu cara mengatasi masalah tersebut dengan penggunaan lulur. Lulur adalah sediaan kosmetik terbuat dari bunga-bunga atau bahan-bahan tanaman lainnya yang bermanfaat menjaga kecantikan, kesehatan, kehalusan dan kecerahan kulit. Penambahan senyawa aktif lain seperti antioksidan memberikan nilai tambah sediaan lulur untuk perawatan kulit. Durasi luluran yang cukup lama dan pemijatan kulit selama luluran memungkinkan terjadinya absorpsi senyawa antioksidan ke dalam kulit lebih baik sehingga efek perlindungannya lebih optimal. Antioksidan adalah senyawa yang baik untuk menjaga kesehatan kulit. Salah satu tanaman yang mengandung antioksidan adalah kelor (Moringa oleifera) dan pegagan (Centella asiatica). Kandungan kuersetin pada kelor mempunyai aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan vitamin C. Sedangkan kandungan asiaticoside berfungsi memperbaiki dan meregenerasi kulit yang telah mengalami kerusakan. Bahan tambahan yang digunakan yaitu asam stearat dan trietanolamin yang berfungsi sebagai emulgator. Tujuan penelitian ini untuk melihat kesesuaian sediaan yang dihasilkan dengan produk di pasaran dan mengetahui perbedaan mutu fisik dengan variasi asam stearat dan trietanolamin.
Penelitian ini merupakan penelitian laboratorium dengan menggunakan kombinasi asam stearat (F1 7%, F2 10%, F3 13%) dan trietanolamin (F1 3,5%, F2 5%, F3 6,5%). Adapun pengujian yang diamati yaitu mutu fisik sediaan seperti uji organoleptis, homogenitas, pH, daya lekat dan daya sebar. Penelitian ini juga membandingkan hasil sediaan yang dibuat dengan produk sejenis yang telah beredar di pasaran. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskritif dan inferensial yaitu menggunakan IBM SPSS 26 dengan kepercayaan 95%.
Hasil penelitian ini menunjukkan sediaan yang dihasilkan dengan produk di pasaran memiliki kesesuaian mutu fisik. Hasil mutu fisik sediaan dari ketiga formula menunjukkan uji organoleptis sediaan berwarna hijau, berbau green tea, dan konsistensi semi padat. Uji pH ketiga sediaan menunjukkan hasil yang sama yaitu 7. Uji daya lekat yaitu lebih dari 4 detik dan uji daya sebar F2 dan F3 memenuhi rentang mutu fisik sediaan di pasaran. Terdapat perbedaan signifikan mutu fisik di antara ketiga formula khususnya daya sebar dan daya lekat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: R/611/FF-D3/2023
Uncontrolled Keywords: asam stearat, daun kelor, daun pegagan, lulur, trietanolamin
Subjects: F. FARMASI > Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi
Depositing User: kadek ganda rini
Date Deposited: 22 Dec 2023 05:15
Last Modified: 22 Dec 2023 05:15
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/5058

Actions (login required)

View Item
View Item