EFEKTIVITAS PEMBERIAN TERAPI OBAT PADA PASIEN RAWAT INAP PEDIATRI DEMAM BERDARAH DENGUE DENGAN KOMPLIKASI DAN PENYAKIT PENYERTA TAHUN 2020-2021

PUTRI, NI LUH AYU WERDHIARI (2023) EFEKTIVITAS PEMBERIAN TERAPI OBAT PADA PASIEN RAWAT INAP PEDIATRI DEMAM BERDARAH DENGUE DENGAN KOMPLIKASI DAN PENYAKIT PENYERTA TAHUN 2020-2021. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
1909482010071.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (860kB)

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang sering menyebabkan KLB (Kejadian Luar Biasa). Gagalnya target penurunan beban kesehatan DBD dengan komplikasi dan penyakit penyerta dapat mengakibatkan meningkatnya angka morbiditas dan mortalitas jika pemberian pengobatan tidak sesuai dengan kebutuhan penyakitnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian terapi obat pada pasien rawat inap pediatri DBD dengan komplikasi dan penyakit penyerta di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya tahun 2020-2021.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional dan teknik pengumpulan data secara retrospektif yaitu dengan menggunakan data sekunder berupa data rekam medis pasien rawat inap pediatri pada DBD dengan komplikasi dan penyakit penyerta di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya tahun 2020-2021. Adapun teknik pengambilan sampel dengan metode total sampling. Data yang telah diperoleh kemudian dikumpulkan dan dilakukan analisis efektivitas pemberian terapi obat yang dilihat dengan membandingkan nilai leukosit, trombosit, hematokrit dan hemoglobin pasien sebelum dan setelah terapi. Pengolahan data dilakukan dengan uji Wilcoxon dan ditampilkan dalam bentuk deskriptif berupa tabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 90 pasien DBD dengan komplikasi dan penyakit penyerta yang sesuai dengan kriteria penelitian. Sebanyak 60% pasien adalah laki-laki dan 40% perempuan. Pasien terdiri atas usia 0-5 tahun (12,2%), 5-11 tahun (51,1%), 12-16 tahun (28,9%), dan 17-25 tahun (7,8%). Komplikasi yang terjadi meliputi: syok hipovolemik (70%), penipisan volume (8,9%), syok hipovolemik dengan glynded dengue syndrome (1,1%), syok kardiogenik (1,1%), syok hipovolemik dengan efusi pleura (4,4%), syok hipovolemik dengan efusi pleura dan hipoalbuminemia (1,1%), serta syok hipovolemik dengan hipoalbuminemia (3,3%). Penyakit penyerta pada pasien DBD terdiri dari: kwasihorkor (5,6%) dan sepsis (1,1%). Serta penyakit penyerta pada pasien DBD dengan komplikasi terdiri dari: syok hipovolemik dengan sepsis (1,1%), syok hipovolemik dengan epilepsi (1,1%), dan syok hipovolemik dengan demam tifoid (1,1%). Pemberian terapi obat pada pasien pediatri dengan DBD disertai komplikasi dan penyakit penyerta sudah efektif ditinjau dari pemeriksaan laboratorium (leukosit, trombosit, hematokrit, dan hemoglobin) sebelum dan sesudah terapi.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R/75/FF-S1/2023
Uncontrolled Keywords: demam berdarah dengue; efektivitas pemberian terapi obat; komplikasi; pediatri; penyakit penyerta
Subjects: F. FARMASI > Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi
Depositing User: kadek ganda rini
Date Deposited: 22 Dec 2023 03:46
Last Modified: 22 Dec 2023 03:46
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/5048

Actions (login required)

View Item
View Item