KAJIAN LITERATUR TENTANG EFEKTIVITAS DAN KEAMANAN ERIBULIN TUNGGAL DAN ERIBULIN KOMBINASI PADA PENGOBATAN KANKER PAYUDARA

Kanker payudara menjadi kanker dengan angka prevalensi tertinggi di tahun 2020. Terapi lini pertama yang dapat diberikan dalam pengobatan kanker payudara adalah kemoterapi. Eribulin merupakan salah satu obat kemoterapi yang telah disetujui penggunaan oleh European Medicines Agency (EMA) pada pasien kanker payudara metastasis yang telah menerima setidaknya satu regimen kemoterapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dan keamanan penggunaan eribulin tunggal dan eribulin kombinasi pada pengobatan kanker payudara berdasarkan kajian literatur.
Penelitian ini bersifat narrative review yang dimulai dari pencarian literatur melalui lima database meliputi: PubMed, ScienceDirect, PLOS ONE, Cochrane serta Wiley Library. Kriteria inklusi dalam kajian literatur meliputi artikel original, artikel yang terbit dari tahun 2012 hingga 2022, artikel berbahasa Inggris, artikel yang memiliki Digital Object Identifier (DOI), serta artikel mengenai pasien kanker payudara yang menggunakan terapi eribulin dengan mencantumkan parameter efektivitas atau parameter keamanan serta memuat data mengenai keamanan eribulin. Artikel dalam bentuk laporan kasus, review, survey, short communication, expert opinion, dan disertasi, serta artikel yang tidak terdapat full text dan tidak dapat diakses, tidak dipilih dalam kajian ini.
Dari lima database diperoleh 42 artikel yang relevan dan memenuhi kriteria inklusi. Dari hasil kajian literatur, penggunaan eribulin tunggal maupun kombinasi menampilkan profil efektivitas yang baik dan bervariasi pada tiap tipe kanker. Penggunaan eribulin tunggal dan kombinasi juga menampilkan data kejadian yang merugikan secara hematologi dan non hematologi. Penggunaan eribulin kombinasi menampilkan kejadian merugikan lebih banyak dibandingkan dengan penggunaan eribulin tunggal. Diharapkan melalui kajian literatur ini dapat menjadi acuan dalam terapi kanker payudara.