PENGARUH PEMBERIAN VIDEO EDUKASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU PKK DI LINGKUNGAN JUNJUNGAN KELURAHAN UBUD TENTANG BEYOND USE DATE OBAT

Salah satu pemberian edukasi yang jarang dilakukan namun penting untuk diketahui yaitu terkait Beyond Use Date (BUD). BUD adalah batas waktu atau masa penggunaan obat setelah kemasan obat tersebut dibuka. Masyarakat pada umumnya masih belum mengetahui tentang apa itu BUD, karena masih kurangnya pemberian edukasi mengenai BUD obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian video edukasi terhadap tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK mengenai Beyond Use Date (BUD) obat di Lingkungan Junjungan Kelurahan Ubud.
Penelitian ini menggunakan metode One Group Pretest-Posttest Design. Dimana sebelum diberi edukasi responden diberikan pretest terlebih dahulu kemudian diberikan edukasi berupa video dan diakhiri dengan pemberian posttest. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu dengan total sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Dari data pretest dan posttest tersebut dilakukan analisis dengan menggunakan SPSS versi 26 dengan menggunakan uji Wilcoxon dan untuk faktor-faktor demografi responden terhadap tingkat pengetahuan dilakukan analisis dengan uji multivariat yaitu regresi logistik berganda.
Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui responden adalah Ibu-ibu di Lingkungan Junjungan dengan rentang usia 23-34 tahun, dengan tingkat pendidikan SMA/Sederajat, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, dan dengan penghasilan < Rp. 1.000.000,00. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon diketahui bahwa pemberian video berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan responden (p-value = 0,000 < 0,05) dimana skor posttest mengalami peningkatan dari pretest. Faktor-faktor lain seperti demografi responden tidak memberikan pengaruh terhadap tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK hal ini dibuktikan dengan parameter pekerjaan dan penghasilan memiliki p-value > 0,05.