ANALISIS ANGKA LEMPENG TOTAL MINYAK BALUR KOMBINASI VCO DAN CABAI JAWA DENGAN VARIASI SUHU PEMANASAN

Pengobatan dengan cara dibalur telah lama menjadi bagian dari budaya Indonesia. Pembuatan minyak balur dapat dilakukan dengan mencampurkan bahan rempah dengan minyak lalu dipanaskan. Virgin Coconut Oil (VCO) sangat kaya dengan kandungan asam laurat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Cabai Jawa mengandung senyawa piperin sebagai analgetik antipiretik. Namun, penggunaan obat tradisional belum tentu aman. Penyebab rendahnya kualitas obat tradisional salah satunya dikarenakan tercemarnya obat tradisional dengan mikroorganisme. Angka Lempeng Total (ALT) bertujuan untuk menguji kualitas, kontaminasi dan status higienis pada saat proses produksi sediaan. maka pada penelitian ini akan dilakukan analisis ALT untuk mengetahui keamanan pada sediaan minyak balur kombinasi VCO dan cabai jawa dengan variasi suhu pemanasan 40°C, 50°C dan 60°C. Penelitian ini bersifat laboratorium dengan respon yang diamati adalah ALT.
Penelitian ini diawali dengan pembuatan sediaan minyak balur kombinasi VCO dan cabai jawa dengan variasi suhu pemanasan 40°C, 50°C dan 60°C. Kemudian dilakukan uji ALT pada sediaan yang dibuat. Uji ALT dilakukan dengan metode pour plate menggunakan media Plate Count Agar (PCA) kemudian diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minyak balur kombinasi cabai jawa dengan variasi suhu pemanasan 40,50,60°C dikatakan aman untuk digunakan dilihat dari ALT dikarenakan bahwa ketiga sampel dengan variasi suhu pemanasan memenuhi syarat berdasarkan Peraturan BPOM Nomor 32 Tahun 2019 tentang Persyaratan Keamanan dan Mutu Obat Tradisional yaitu ALT untuk sediaan parem cair ≤ 107 koloni/mL dan memenuhi persyaratan berdasarkan SNI 7381:2008 Persyaratan ALT untuk VCO maksimal 10 koloni/mL.