ANALISIS KADAR LEMAK DAN KADAR AIR PADA SIMPLISIA BIJI KAKAO (Theobrama cacao L.) DESA GUMBRIH, KECAMATAN PAKUTATAN, KABUPATEN JEMBRANA

Biji buah kakao berasal dari tanaman kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu bahan baku yang penggunaannya sangat luas di masyarakat baik sebagai makanan, minuman, ataupun zat tambahan di bidang farmasi. Kandungan senyawa metabolit primer pada biji kakao seperti lemak, karbohidrat, air dan protein merupakan standar yang sangat penting dalam menentukan mutu biji kakao. Kandungan lemak dan air merupakan parameter pertama dalam penentukan mutu dan kualitas biji kakao. Desa Gumbrih, kecamatan Jembrane, Bali saat ini menjadi salah satu penyuplai biji kakao terbanyak di Bali untuk diekspor. Namun belum terdapat data terkait kadar lemak dan airnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui baku mutu kadar lemak dan kadar air pada biji kakao dari Desa Gumbrih, Kecamatan Pakutatan, Kabupaten Jembrana, serta untuk mengetahui hubungan pengaruh kadar air terhadap kadar lemaknya.
Desain penelitian menggunakan penelitian eksperimental di laboratorium dengan tujuan analisi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, pada analisis kadar lemak menggunakan metode soxlhetasi dengan pelarut N-heksan dan pada analisis kadar air menggunakan metode gravimetri.
Hasil penelitian menunjukan pada sampel biji kakao Desa Gumbrih, Kecamatan Pakutatan, Kabupaten Jembrana tidak memenuhi baku mutu dengan rata-rata kadar lemak sebesar (55,95±1,64)% dan rata-rata kadar air sebesar (9,5±0,47)%.