PROFIL PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN BPJS DI APOTEK KIMIA FARMA NUSA DUA BALI PERIODE JULI-DESEMBER 2022

Antibiotik adalah golongan senyawa sintesis atau alami yang memiliki kemampuan dalam menghentikan atau menekan proses biokimia terhadap suatu organisme, khususnya pada proses infeksi bakteri. Meningkatnya penggunaan antibiotik berpotensi menimbulkan penggunaan antibiotik yang tidak rasional. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat mendorong terjadinya resistensi bakteri terhadap berbagai antibiotik (multidrug resistance). Resistensi bakteri terhadap antibiotik berdampak pada peningkatan morbiditas, mortalitas, waktu perawatan yang lama, dan peningkatan biaya.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai penggunaan antibiotik pada pasien BPJS di Apotek Kimia Farma Nusa Dua pada periode Juli-Desember 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data primer yang bersifat restrospektif dari laporan penggunaan antibiotik pada pasien BPJS di Apotek Kimia Farma Nusa Dua periode Juli-Desember 2022. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan teknik non random sampling menggunakan metode purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Hasil analisis data kemudian disajikan dalam bentuk deskriptif menggunakan tabel yang berisi data penggunaan antibiotik.
Penggunaan antibiotik di Apotek Kimia Farma Nusa Dua selama periode Juli�Desember 2022 adalah sebesar 691 item. Penggunaan tiga antibiotik terbanyak di Apotek Kimia Farma Nusa Dua pada periode Juli-Desember 2022 secara berturut�turut adalah amoksisilin 500 mg tablet (41,97%), sefadroksil 500 mg tablet (22,87%), dan klindamisin tablet (10,13%).