PRIYANTINI, CANDRA (2023) EVALUASI WAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD KABUPATEN BULELENG. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Full Text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2209484010089.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Standar pelayanan minimal (SPM) rumah sakit merupakan dokumen yang wajib dimiliki oleh rumah sakit sebagai pedoman dalam menjamin pelaksanaan pelayanan kesehatan agar sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Tujuan dibuatnya standar pelayanan minimal (SPM) adalah untuk memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan dengan kualitas yang dapat dipertangungjawabkan. Waktu tunggu obat merupakan salah satu indikator mutu pelayanan kefarmasian, waktu tunggu obat yang lama dapat menimbulkan keluhan pasien terhadap kualitas pelayanan. Waktu tunggu obat di rumah sakit tertuang dalam standar pelayanan minimal bidang kesehatan yakni maksimal 30 menit untuk obat non racikan dan maksimal 60 menit untuk obat racikan tanpa melihat jumlah item obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rerata waktu tunggu obat di Depo Farmasi Rawat Jalan RSUD Kabupaten Buleleng, dan untuk mengetahui kesesuaian waktu tunggu obat di Depo Farmasi Rawat Jalan RSUD Kabupaten Buleleng dengan waktu tunggu obat yang ditetapkan dalam SPM RSUD Buleleng.
Penelitian ini bersifat deskriptif observasional (non eksperimental) dengan rancangan studi cross sectional yakni dengan mengamati dan mendeskripsikan fenomena dan pengumpulan data dilakukan sekaligus dalam satu waktu. Penelitian ini dilaksanakan di Depo Farmasi Rawat Jalan RSUD Kabupaten Buleleng yang beralamat di Jl. Ngurah Rai Nomor 30 Singaraja. Waktu tunggu pelayanan obat diperoleh dari Form Waktu Tunggu Resep yang telah tersedia di Depo Farmasi Rawat Jalan. Data diolah menggunakan statistik deskriptif untuk mendapatkan persentase pasien berdasarkan umur dan jenis kelamin, persentase resep non racikan dan racikan, persentase resep berdasarkan jumlah item obat, waktu tunggu resep non racikan berdasarkan jumlah item obat dan rerata waktu tunggu resep non racikan dan resep racikan. Hasil pengolahan data disajikan dalam bentuk tabel.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rerata waktu tunggu pelayanan obat sebagai berikut: 14,28 menit untuk resep non racikan, 33,08 menit untuk racikan kapsul dan 20,02 menit untuk racikan serbuk. Waktu tunggu pelayanan obat tidak melampaui batas maksimal waktu tunggu yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan Minimal RSUD Kabupaten Buleleng.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | R/563/FF-D3/2023 |
Uncontrolled Keywords: | pasien, rawat jalan, resep, waktu tunggu |
Subjects: | F. FARMASI > Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi |
Depositing User: | kadek ganda rini |
Date Deposited: | 21 Dec 2023 01:42 |
Last Modified: | 21 Dec 2023 01:42 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/5001 |