PENGARUH PEMAHAMAN PERATURAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYARKAN KEWAJIBANNYA DENGAN MORALITAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA KPP PRATAMA KOTA SINGARAJA

Sektor penerimaan pajak merupakan salah satu sumber utama yang diandalkan pemerintah dalam membiayai pembangunan serta pengeluaran- pengeluaran lainnya semakin besar jumlah pajak yang diterima, maka akan semakin menguntungkan bagi Negara. Untuk itu dalam menunjang pemasukan Negara, pemerintah menerapkan berbagai peraturan perpajakan agar dapat menunjang dan menertibkan wajib pajak dalam menjalankan kewajibannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari pemahaman peraturan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan menggunakan moralitas sebagai variabel moderasi pada KPP Pratama Kota Singaraja. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah, seluruh wajib pajak terdaftar baik wajib pajak orang pribadi ataupun badan yang terdaftar pada KPP Pratama Kota Singaraja yang berjumlah 41.732 orang dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 98 orang. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji integrasi atau MRA (Moderated Regressions Analysis). Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa pemahaman peratuan perpajakan baru berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak serta moralitas memperkuat hubungan antara pemahaman peraturan perpajakan baru terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitan selanjutnya diharapkan melakukan penelitan di seluruh KPP yang ada di Bali. Bagi peneliti selanjutnya agar meneliti lebih dalam faktor-faktor lain yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak selain variabel pemahaman peraturan perpajakan dan lebih mengembangkan lagi variabel moderasi selain menggunakan variabel moralitas