DEWI, KOMANG JOVITA (2023) GAMBARAN TINGKAT PENGGUNAAN OBAT KARDIOVASKULAR DI SALAH SATU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BALI PERIODE 2019-2021. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Full Text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2009484010020.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah penggunaan obat kardiovaskular agar dapat dievaluasi untuk menghindari kesalahan dan efek samping dalam penggunaan obat di Rumah Sakit selama 3 tahun yang dilihat dengan metode konsumsi. Metode konsumsi di dasarkan pada data konsumsi sediaan farmasi pada periode sebelumnya dengan penyesuaian yang dibutuhkan. Penggunaan tren selama 3 periode memudahkan dalam melakukan perencanaan sedian farmasi terutama obat kardiovaskular.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, yang dilakukan secara retrospektif dan dilihat dengan teknik total sampling yaitu data yang digunakan adalah data Bed Occupancy Rate (BOR), jumlah tempat tidur, dan data penggunaan obat pada pasien rawat inap dan pasien rawat jalan selama tahun 2019- 2021, yang kemudian dianalisis menggunakan Microsoft Office Excel, sehingga diperoleh nilai DDD/100 hari rawat. Selain itu, dihitung persentase DDD setiap tahunnya untuk melihat obat kardiovaskular yang masuk ke dalam segmen DU90%. Dan menentukan nilai Slope untuk melihat apakah penggunaan obat kardiovaskular dari tahun 2019- 2021 terjadi peningkatan ataupun penurunan.
Dalam penelitian ini, obat kardiovaskular yang paling banyak digunakan di Rumah Sakit Umum Daerah Bali pada tahun 2019-2021 merupakan golongan obat Calcium Channel Blokers (CCB) yaitu Amlodipin yang pada tahun 2019 sebanyak 3.115,53 DDD/hari. Pada tahun 2020 tingkat penggunaannya 2.679,91 DDD/hari dan untuk tingkat penggunaaan tahun 2021 4.075,00 DDD/hari. Untuk total penggunaan pada 3 periode sebanyak 9.870,44 DDD/hari. Obat yang di gunakan di Rumah Sakit Umum Daerah Bali selama tahun 2019-2021, yang masuk dalam segmen DU90% adalah obat golongan CCB, ARB, ACE Inhibitor dan Beta blocers. Dalam penggunaan tren 3 periode terjadi penurunan pengunaan obat kardiovaskular setiap tahunnya. Dari tahun 2019-2021 pada bebrapa golongan obat kardiovaskular yang di lihat dari trend.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | R/695/FF-D3/2023 |
Uncontrolled Keywords: | Kardiovaskular, Obat kardivaskular, Defined Daily Dose, Drug Utilization (DU) 90%, Tren |
Subjects: | F. FARMASI > Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi |
Depositing User: | kadek ganda rini |
Date Deposited: | 19 Dec 2023 03:50 |
Last Modified: | 19 Dec 2023 03:50 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/4996 |