Artawan, I Made Rai Fredy (2023) UPAYA HUKUM TERHADAP WANPRESTASI DALAM PROSES PERJANJIAN PEMBAYARAN KREDIT DI KOPERASI SARI SEDANA ARTHA. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Abstrak]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.1773.FH_ABSTRAK.pdf - Other
Download (285kB)
![[thumbnail of Bab I]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.1773.FH_BAB I.pdf - Other
Download (1MB)
![[thumbnail of Full text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.1773.FH.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (10MB)
Abstract
Kegiatan usaha simpan pinjam dilakukan oleh salah satu koperasi yaitu Koperasi Sari Sedana Artha, dimana pada Koperasi tersebut ditemukan adanya beberapa wanprestasi yang terjadi dalam hal kegiatan usaha simpan pinjam yang dilakukan antara koperasi tersebut dengan nasabah koperasi. Adanya wanprestasi dalam proses perjanjian pada Koperasi Sari Sedana Artha. Berdasarkan pada latar belakang masalah tersebut di atas, maka ada beberapa masalah penting yang perlu dibahas lebih lanjut tentang Akibat Hukum Terhadap Wanprestasi Dalam Proses Perjanjian Pembayaran Kredit Di Koperasi Sari Sedana Artha dan Upaya Hukum Terhadap Wanprestasi Dalam Proses Perjanjian Pembayaran Kredit Di Koperasi Sari Sedana Artha. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian ini adalah penelitian empiris, yaitu penelitian dengan adanya data-data lapangan sebagai sumber data utama, seperti hasil wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini adalah Akibat Hukum Terhadap Wanprestasi Dalam Proses Perjanjian Pembayaran Kredit Di Koperasi Sari Sedana Artha yang mengacu pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian terjadi apabila pihak kedua wanprestasi atau lalai dalam melunasi angsurannya maka pihak pertama berhak menjual objek jaminan atau pengalihan objek jaminan dengan persetujuan dari kedua belah pihak dan adanya pembatalan perjanjian dimana pembatalan perjanjian disertai tuntutan ganti rugi, pemenuhan perjanjian dan pemenuhan perjanjian disertai tuntutan ganti rugi dan dengan membayar denda sebesar 3% dari jumlah pinjaman, apabila pembayaran angsuran tidak sesuai dengan tanggal jatuh tempo dan tidak sesuai dengan jumlah angsuran sesuai perjanjian pinjaman. Upaya Hukum Terhadap Wanprestasi Dalam Proses Perjanjian Pembayaran Kredit Di Koperasi Sari Sedana Artha adalah Pemberian surat peringatan pertama atau SP 1, Pemberian surat peringatan kedua atau SP 2, Pemberian surat peringatan ketiga atau SP 3 dan Penyitaan Jaminan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/1773/FH/2023 |
Uncontrolled Keywords: | Wanprestasi, Perjanjian, Kredit |
Subjects: | F. HUKUM (Law) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Sarjana Hukum |
Depositing User: | bagus dwi jaya kesuma |
Date Deposited: | 19 Dec 2023 02:53 |
Last Modified: | 19 Dec 2023 02:53 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/4984 |