IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TERINTEGRASI DALAM SEKTOR KEPARIWISATAAN DENGAN STRATEGI PENTAHELIX DI KOTA DENPASAR

Pandemi Covid-19 telah memiliki dampak yang signifikan terhadap sektor pariwisata di Bali, dengan penurunan kunjungan wisatawan dan kerugian finansial yang besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui bagaimana penyelenggaraan kebijakan kepariwisataan sebelum dan sesudah pandemi Covid�19 dan untuk mengetahui bagaimana model kebijakan terintegrasi dibidang kepariwisataan dengan strategi pentahelix di Kota Denpasar. Pariwisata berbasis kearifan lokal dapat menciptakan pengalaman wisata yang autentik, menghormati tradisi, dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Dalam penyusunan kebijakan pemerintah harus bekerja sama dengan pemangku�pemangku kepentingan di bidang pariwisata yakni Akademisi-Bisnis-Komunitas�Pemerintah dan Media Publikasi yang bertujuan untuk menganalisis kebutuhan�kebutuhan stakeholders dan merumuskan muatan nilai-nilai kearifan lokal yang dimiliki oleh masing-masing daerah sehingga mendukung perkembangan industri kepariwisataan di Kota Denpasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian secara empiris dengan melakukan observasi dan penelitian langsung di Kota Denpasar, sehingga hasil penelitian ini dapat memberikan panduan bagi pemerintah dan pelaku industri pariwisata dalam mengembangkan kebijakan yang terintegrasi dan berkelanjutan untuk menghadapi tantangan di masa depan. Kata Kunci: Kebijakan Kepariwisataan, Strategi Penthahelix, Kearifan Lokal