PENGARUH KECUKUPAN MODAL, PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (Periode 2017-2020)

Harga saham merupakan salah satu indikator keberhasilan pengelolaan perusahaan, jika harga saham suatu perusahaan selalu mengalami kenaikan, maka investor atau calon investor menilai bahwa peruasahaan berhasil dalam mengelola usahanya. Kegiatan investasi merupakan suatu kegiatan menempatkan dana pada satu atau lebih asset selama periode tertentu dengan harapan dapat memperoleh pendapatan atau peningkatan atas nilai investasi awal. Fenomena yang terjadi di pasar modal Indonesia pada periode 2017-2020 menyebutkan bahwa maraknya laporan berbagai emiten yang menyatakan penjualan dan laba mereka meningkat, yang umumnya melampaui 20 persen. Terdapat tiga faktor yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR) memiliki pengaruh terhadap harga saham perusahaan sector perbankan yang terdata pada IHSG periode 2017 hingga 2020. Obyek penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2017-2020. Data skunder dalam penelitian ini berupa data-data yang merupakan hasil dari pengolahan keuangan yang peneliti peroleh dari www.idx.co.id. Populasi yang digunakan yaitu seluruh perusahaan perbankan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia selama tahun pengamatan yaitu dari tahun 2017 sampai tahun 2020 yaitu dengan populasi sebanyak 46 perusahaan. Jumlah sampel yang digunakan sejumlah 10 sampel. Hasil penelitian memperoleh tingkat signifikansi kecukupan modal, profitabilitas, dan likuiditas memiliki tingkat signifikasi 0,014, 0,026, dan 0,042. Hal ini mengindikasikan adanya pengaruh yang signifikan dan positif terhadap harga saham di Bursa Efek Indonesia serta pengaruh nyata secara parsial terhadap Harga Saham dikarenakan nilai signifikasinya lebih kecil daripada 0,05